SuaraJakarta.id - Sejumlah rumah rusak sedang hingga berat di Kabupaten Sukabumi akibat terjangan angin puting beliung.
Bencana alam ini terjadi pada, Kamis (29/10/2020) sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Tepatnya di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Insiden angin puting beliung yang meluluh lantakkan sejumlah rumah di kawasan tersebut terjadi saat hujan deras.
Baca Juga: Bekasi Diterjang Puting Beliung, Kali Ini Rawalumbu Sampai Pohon Tumbang
"Angin puting beliung itu, informasinya datang dari arah Kampung Cicadas, Desa Tugubandung. Terus si angin itu mengarah ke Kampung Kaladi, masih di wilayah atau desa yang sama," kata Sulaeman (24), warga setempat, dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (30/10/2020).
Tagana Kecamatan Kabandungan, Nurdin Shopian mencatat total rumah rusak terdampak puting beliung ada di empat kedusunan di wilayah Desa Tugubandung.
Antara lain 6 rumah di Kampung Tugu, 46 rumah di Kampung Cicadas, serta 5 rumah di Kampung Kaladi.
Dari total tersebut, dua rumah rusak berat atas nama Heri dan Heli, di Kampung Cicadas RT 03/04.
Sementara rumah rusak sedang atas nama Rojak di Kampung Kaladi RT 06/06.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Bekasi, Begini Penampakannya
"Selain itu bangunan DTA Al firdaus di Kampung Cicadas, Masjid Jami Alhidayah Kampung Cicadas, SMPN 2 Kabandungan, kandang ayam milik E Humaedi Kampung Cicadas, kandang ayam milik H E Sutisna di Kampung Kaladi juga rusak," terang Nurdin.
Nurdin menjelaskan, pendataan rumah terdampak puting beliung masih dilanjutkan.
Sementara untuk jumlah kerugian juga masih dalam tahap pendataan.
"Akibat puting beliung, satu orang warga atas nama Emid warga Kampung Tugu RT 06/02 Desa Tugubandung mengalami luka ringan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Teror Pembakaran Rumah di Sukabumi Terungkap, Pelaku Anak 9 Tahun Terinspirasi Film
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia Hadir: Solusi Material Handling Masa Depan
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
-
Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
-
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan