SuaraJakarta.id - Sebagian lampu lalu lintas di ruas jalan utama Jakarta Timur padam akibat gangguan pasokan listrik di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya, Minggu (1/11/2020).
Salah satunya terjadi di Jalan Buaran Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 15.00 WIB.
Tiga lampu lalu lintas di ruas jalan penghubung Bekasi-Jakarta itu padam sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
"Biasanya kalau musim hujan (lampu lalu lintas) sering mati. Sejak ada hujan deras dan angin tadi siang matinya," kata petugas piket Halte TranJakarta, Muhammad Rizky seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Jakarta Mati Listrik, Lampu Lalu Lintas Ikut Padam
Kepala Seksi Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Timur Riky Erwinda mengatakan pemadaman lampu lalu lintas terjadi di sebagian perlintasan jalan di Jakarta Timur.
Namun Riky memastikan situasi lalu lintas relatif terkendali dan tidak terdampak pada kemacetan parah.
"Sesuai informasi petugas piket di lapangan, situasi saat itu (pemadaman listrik) arus lalu lintas terkendali," ujarnya.
Kondisi lalu lintas yang relatif stabil, kata Riky, karena sebagian besar pengendara belum seluruhnya kembali ke Jakarta usai melakukan cuti bersama.
Pemadaman listrik di sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi dipicu oleh gangguan sejumlah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) saat terjadi hujan deras disertai petir.
Baca Juga: Pergi dari Rumah 4 Hari Lalu, Muhammad Rizky Almulsalby Hilang
"Hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah Sutet mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB," kata SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Emir Muhaimin.
Untuk wilayah Jakarta, pemadaman listrik terjadi di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan (Tebet, Mampang, Kebayoran), Jakarta Utara (Kemayoran, Angke) dan Jakarta Pusat (Kemayoran).
Kerusakan Sutet terjadi di sambungan Depok-Cibinong, Sutet Cibatu, Sutet Cawang, Sutet Tambun-Bekasi dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Cibinong.
Berita Terkait
-
Penampakan Melody Sharon, Istri yang Tepergok Selingkuh dengan 2 Cowok dan Lindas Suami
-
Akhirnya Kapolres Jaktim Akui Lambat Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti: Kami Mohon Maaf
-
Polisi Ancam Jemput Paksa Istri Aniaya Suami Usai Kepergok Selingkuh di Jaktim
-
Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Jaktim: George Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara
-
Diduga Tewas Akibat Diperkosa Ayah Kandung, Polisi Lakukan Autopsi Terhadap Jasad Anak Berusia 5 Tahun di Jaktim
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Polda Metro Jaya akan Kirim Notifikasi Tilang Elektronik Lewat WhatsApp
-
Bepe Ungkap Alasan Persija Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman
-
Hasil Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Taklukkan Jakarta Livin Mandiri
-
Jakarta Kembali Gelar Formula E, IMI: Langkah Menuju Kota Global Berkelanjutan
-
Masih Banyak Asap, Tim Puslabfor Polri Belum Bisa Masuk ke Glodok Plaza