Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Muhammad Yasir
Kamis, 05 November 2020 | 10:20 WIB
Ilustrasi pencabulan. [Covesia]

SuaraJakarta.id - Dua pelajar perempuan di bawah umur berinsial J dan C nyaris menjadi korban eksploitasi seorang pria yang dikenal dari aplikasi MiChat. Mereka sempat dibawa ke sebuah hotel di Depok, Jawa Barat, meski akhirnya gagal setelah terpergok satpam.

Kapolsek Cilandak AKP Iskandar menuturkan bahwa J dan C awalnya mengenal seorang pria bernama Rizki melalui aplikasi MiChat. Pada Minggu (1/11) sekira pukul 10.00 WIB, J dan C dibawa oleh Rizki dari Bekasi dengan menggunakan taksi online yang dipesannya menuju sebuah hotel di Depok.

"Saudara Rizki menggunakan sepeda motor mengikuti kedua perempuan tersebut dengan tujuan sebuah hotel di wilayah Jalan Margonda, Kota Depok," kata Iskandar kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Sekira pukul 12.00 WIB, J dan C tiba di hotel tersebut. Namun mereka menolak ajakan Rizki hingga akhirnya diketahui oleh Satpam hotel.

Baca Juga: Kenalan Lewat MiChat, Dua ABG Asal Bekasi Diduga Akan Dieksploitasi

"Di Depok mau dieksploitasi tapi ketauan satpam sehingga pelakunya tidak jadi," ungkap Iskandar.

Setelah itu, Rizki memberikan uang Rp50 ribu kepada J dan C untuk pergi. Mereka lantas pergi dengan menggunakan transportasi umum jurusan Depok-Cipayung-Cinere hingga tersasar ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Singkat cerita, pada Rabu (4/11) sekira pukul 17.00 WIB seorang sekuriti Perumahan Kavling Lestari, Lebak Bulus melihat J dan C keluar dari sebuah rumah kosong. Mereka terlihat keluar dari rumah tak berpenghuni tersebut dengan keadaan menangis.

"Kemudian ditanyakan oleh saksi bahwa yang bersangkutan sudah berada didalam rumah kosong tersebut selama tiga hari," beber Iskandar.

Kedua pelajar perempuan di bawah umur itu pun selanjutnya dibawa ke Polsek Cilandak. Mereka diperiksa untuk menindaklanjuti temuan dugaan kasus eksploitasi tersebut.

Baca Juga: Isi Surat Wanita Gantung Diri di Depok: Tuhan...Aku Siap Masuk NerakaMu

Load More