SuaraJakarta.id - Konfirmasi positif Covid-19 DKI Jakarta kembali bertambah pada hari ini, Minggu (15/11/2020), sebanyak 1.165 orang.
Secara akumulatif, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta 117.462 menjadi 118.627 kasus.
Hal itu berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id.
Dari jumlah total kasus positif sebanyak 118.627 kasus itu, sebanyak 92,0 persennya atau sebanyak 109.181 pasien, dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Doni Monardo: Jika Kembali Langgar Protokol, Rizieq Didenda Dua Kali Lipat
Tingkat kesembuhan tersebut, setelah ada tambahan 972 orang pasien sembuh sehingga total menjadi 109.181 orang di Jakarta atau naik dari sebelumnya sebanyak 108.209 orang.
Dari jumlah total kasus positif sebanyak 118.627 orang tersebut, terdiri 6.998 orang masih dirawat/diisolasi, serta 2.448 orang meninggal dunia atau 2,1 persen.
Pertambahan kasus positif Ahad ini sebanyak 1.165 kasus, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Sabtu 14 November 2020 sebanyak 908 kasus, dan sisanya sebanyak 257, hasil pemeriksaan di dua laboratorium swasta pada tiga hari terakhir.
Sampai dengan Sabtu (14/11) itu, sudah ada 1.861.882 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 58 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta, tercatat di angka 10,1 persen.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Rizieq, Doni Monardo Minta Maaf
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.
Dengan demikian, persentase kasus positif Covid di DKI Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini tetap 8,3 persen.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini
-
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
-
Dharma Pongrekun Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 31 Lebak Bulus
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024