SuaraJakarta.id - Polsek Kembangan melakukan tes urine terhadap dua pelaku pemalakan bersenjata tajam di warung tegal (Warteg) di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Tes urine dilakukan untuk mengetahui keduanya apakah terpengaruh narkotika ketika beraksi.
Hasilnya satu pemalak, Chairuddin alias Tompel (28), dinyatakan positif. Sedangkan rekannya Ahmad Sutoyo negatif.
"Untuk Pelaku atas nama Chairudin positif. Sementara Ahmad Sutoyo negatif," ucap Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan dihubungi, Sabtu (19/12/2020).
Dari keterangan dua pelaku kepada polisi, mereka mengaku sebagai pengguna narkotika.
"Chairudin itu pernah menggunakan narkoba terakhir pada Minggu tanggal 13 Desember 2020. Sedangkan Sutoyo pernah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu sebulan yang lalu," ungkap Imam
Aksi pemalakan para pelaku berseragam organisasi massa (ormas) terhadap pelayan Warteg sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.
Dalam keterangan, aksi pemalakan Warteg itu disebut terjadi di Jalan HJ. Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (15/12).
Baca Juga: Lagi! Polisi Ringkus Pemuda Palak Pelayan Warteg di Kembangan
Pria berpakaian ormas itu tampak membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam pelayan Warteg tersebut.
Tak berselang lama, pada Rabu (16/12) polisi pun berhasil menangkap satu pemalak, yakni Chairuddin.
Kepada polisi Chairuddin mengaku telah memalak uang Rp 100 ribu terhadap korban.
"Dia meras itu, menerima duit. Dia meras Rp 100 ribu di sana. Alasannya enggak ada, minta begitu saja, minta uang dengan modal celurit," ungkap Imam.
Selain itu, Chairuddin juga mengaku melakukan pemalakan Warteg itu untuk kebutuhan pribadi dan bukan atas perintah atau suruhan pihak mana pun.
Terlebih, yang bersangkutan juga diketahui merupakan seorang tuna karya alias pengangguran.
Berita Terkait
-
Arogansi Polisi Amankan Demo Jakarta: Baru Selesai Makan Warga Dihajar hingga Dihantam Laras Panjang
-
Motor Diisi Solar Seperti di SPBU Pertamina Kembangan, Ini Komponen yang Bisa Rusak
-
Mekanik di Kembangan Sibuk Bukan Main: Cuma Berdua, Garap 25 Motor Korban Pertalite Campur Solar
-
Geger! Puluhan Motor dan Mobil Mogok di SPBU Kembangan, Ternyata Tangki Pertalite Diisi Solar
-
Fatal! SPBU Kembangan Jual Pertalite Campur Solar, Belasan Motor Mogok Massal, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Fintech Indonesia Bersatu: Akselerasi Inovasi dan Literasi di Tengah Pertumbuhan Industri
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026