Scroll untuk membaca artikel
Siswanto | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 22 Desember 2020 | 03:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraJakarta.id - Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Turro Wongkaren mengingatkan masyarakat akan angka kasus positif Covid-19 yang melonjak tajam pasca libur panjang.

Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, antrean masyarakat yang hendak menjalani tes rapid antigen di stasiun kereta api hingga bandara mulai terlihat. Kalau misalkan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan Covid-19, maka angka kasus positif pun akan kembali naik, kata Turro.

"Saya pikir kita harus benar-benar menyadari bahwa walaupun kita bosan, walaupun kita capek dengerin itu-itu saja seakan-akan, tapi nggak ada pilihan lain ini bener-bener nggak ada pilihan lain," kata Turro, Senin (21/12/2020).

Ia memprediksi kerumunan massa akan timbul di sejumlah tempat wisata saat masa libur panjang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meledak Lagi, Ini Respon Pemprov Jawa Tengah

Turro mengingatkan masyarakat apabila kejadian itu terus berulang, maka pandemi Covid-19 pun tidak akan berakhir.

Turro khawatir masyarakat beranggapan kedatangan vaksin -- yang sekarang masih diuji coba oleh pemerintah -- membuat mereka lengah sehingga memanfaatkan masa libur panjang untuk berwisata.

Padahal, kata dia, vaksin yang akan dibagikan awal 2021. Sebab, yang diberikan vaksin di awal tahun depan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, TNI-Polri hingga guru.

"Itu pun kalau segala sesuatunya berjalan dengan baik ya kita tahu dalam berbagai keputusan publik itu ada berbagai hambatan jadi memang harus diperpanjang. Jangan sampai sebelum vaksin yang beneran itu datang kita sudah kena duluan."

Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, DKI Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka 2021

Load More