SuaraJakarta.id - Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo gugat Pilkada Tangsel ke Mahkamah Konstitusi. Rahayu curiga lawannya main duit atau politik uang.
Makanya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Senin (21/12/2020) kemarin.
Pendaftaran gugatan itu dilakukan oleh tim hukum dari paslon yang merupakan Keponakan Prabowo Subianto itu mendaftarkan gugatan pada Senin (21/12/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Pelaporan Perselisihan Hasil Pemilihan Pilkada 2020 ke MK itu, dibenarkan oleh tim hukum Muhamad-Saraswati, Astiruddin Purba.
Ada sejumlah materi yang dilaporkan dalam daftar gugatan tersebut. Yakni, terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan money politik atau pilitik uang.
"Materinya terkait netralitas ASN, kemudian kegiatan money politik yang memang kalau kita lihat merupakan kualifikasi yang terstruktur, masif dan sistematis," kata Astiruddin saat dikonfirmasi, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, dia turut melampirkan materi terkait dugaan kecurangan penyelenggara yang terafiliasi dengan salah satu pasangan calon di Pilkada Tangsel 2020.
"Terus ada tiga hal pokok, termasuk penyelenggara yang kita indikasikan terafiliasi dengan calon nomor urut 3. Bukti, sudah dilengkapi dan sudah dimasukkan semua ke MK," papar Astiruddin.
Astiruddin yang merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Banten Divisi Hukum dan Advokasi itu menuturkan, setelah pendaftaran itu, pihaknya kini menunggu nomor laporan teregister di MK.
Baca Juga: Posisi Buncit di Pilkada Tangsel, Putri Wapres Legowo Tak Gugat ke MK
"Saat ini kita menunggu registrasi nomor perkara, karena pendaftaran sudah resmi semalam. Mungkin dalam waktu tiga-empat hari ini kita akan dapat nomor perkara," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Tangsel 2020 digelar di Hotel Grand Zuri Serpong, Rabu (18/12/2020).
Hasilnya, pasangan calon wali dan wakil wali kota nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul.
Pasangan petahan itu unggul setelah mendapat suara paling banyak sekira 40 persen. Atau sebanyak 235.734 dari surat suara sah.
Sedangkan posisi kedua, ada pasangan dari paslon calon wali dan wakil wali kota nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati. Saras yang merupakan Keponakan Prabowo Subianto itu mendapat 205.309 suara sah.
Sedangkan Putri Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nurazizah-Ruhamben yangnerupakan paslon calon wali dan wakil wali kota nomor urut 2 menempati posisi paling buncit dengan perolehan suara sebanyak 134.682 suara sah.
Berita Terkait
-
Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?