SuaraJakarta.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (25/12/2020). Satu orang tewas dan satu lainnya luka berat.
Kanit Laka Polsek Metro Pasar Minggu, Iptu Supriyatni menyebutkan, kecelakaan melibatkan lima unit kendaraan. Terdiri atas dua roda empat dan tiga sepeda motor.
"Korban ada dua, satu meninggal dunia di tempat, satu lagi luka berat," kata Iptu Supriyatni dilansir dari Antara.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu arus lalu lintas normal, tidak terjadi kepadatan.
Sebuah kendaraan roda empat, Toyota Innova dengan nomor polisi B 2159 SIJ yang dikemudikan Iptu Imam Chambali, anggota polisi Kesatuan Pam Ovit Polda Metro Jaya, hilang kendali ketika bergerak dari arah Mangga besar menuju Pasar Minggu.
Mobil yang dikemudikan anggota polisi tersebut mengalami hilang kendali, hingga menyeberang marka pembatas jalan dan menyeberang ke sisi arah berlawanan.
"Informasinya mobil out of control nyeberang marka pembatas jalan ke sisi arah berlawanan sehingga mengakibatkan roda dua yang berlawanan arah (dari pasar Minggu ke Mangga Besar) tertabrak mobil," ujarnya.
Mobil Innova tersebut menabrak kendaraan Hyundai B-369-HRH, lalu menabrak tiga sepeda motor lainnya yang melintas berlawan arah.
Yakni sepeda motor Yamaha Mio B-3167-EEI dikendarai oleh M. Sharif warga Jakarta. Lalu sepeda motor Honda Vario B-3036-EPV dikemudikan Pinkan Lumintang warga Cipayung, Depok.
Baca Juga: FPI Ungkap Alasan Kepala Habib Rizieq Botak di Penjara
Kemudian sepeda motor Honda Revo B-3595-EXQ pengemudi Dian Prasetyo usia 20 warga Jagakarsa.
Korban meninggal perempuan bernama Pinkan Lumintang. Korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Supriyatni.
Adapun korban luka-luka bernama Dian Prasetyo, jenis kelamin laki-laki, mengalami luka pada bagian kaki kanan dan tangan kanan. Korban juga telah dirawat di RS. Fatmawati.
Selain kedua korban luka, kecelakaan maut tersebut juga menyebabkan sepeda motor Mio B-3167-EEI, dikendarai oleh M. Sharif, pengemudi ojek online, rusak bagian velg depan.
"Yang ojek online enggak luka, tapi sepeda motornya rusak," katanya.
Berita Terkait
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Tanggapi Hasil Survei CISA, Sekjen JARI 98: Polri Garda Supremasi Sipil
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Kinerja Polri Terbaik Ketiga Dunia, Boni Hargens Beberkan PR ke Depan
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
5 Alasan Sandal Karet Tetap Jadi Pilihan, Solusi agar Kaki Nyaman Melangkah Tanpa Pegal
-
Bank Mandiri Perkuat Strategi Pembiayaan Sektor Energi Terbarukan, Wujudkan Ekonomi Hijau Inklusif
-
Travel Umroh Plus Terbaik dan Tepercaya 2025
-
9 Pilihan Mobil Matic Bekas Paling Nyaman di Bawah Rp130 Juta
-
MBG Perkuat Ketahanan Pasokan Bahan Baku Lewat Sinergi Berkelanjutan dengan Masyarakat