SuaraJakarta.id - Fullback kawakan Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengungkap dua sosok yang dijadikannya role model sebagai seorang pemain sayap. Sosok idola Ismed adalah duo legenda Manchester United (MU), Gary Neville yang mantan fullback serta David Beckham yang merupakan eks winger.
Dua sosok itu tersebut membuat Ismed jadi ingin selalu memanjakan para striker Persija dengan umpan-umpan manis dari flank.
Bisa dibilang, Neville dan Beckham cukup sukses meng-influence Ismed menjadi salah satu bek kanan terbaik di sejarah sepakbola Indonesia.
Memang, pemain kelahiran Aceh itu dikenal memiliki akurasi umpan yang cukup yahud untuk memanjakan deretan striker Persija, mulai dari Bambang Pamungkas hingga Marko Simic.
Baca Juga: Duh! Hukuman Larangan Bertanding 12 Laga Hantui Lionel Messi
Ismed menyebut dua idolanya itu sangat baik ketika mengirimkan umpan, terutama crossing-crossing dari sisi sayap.
"Awalnya saya melihat CD (video) Manchester United, tapi memang saya salah satu fansnya MU. Saat itu saya suka lihat rekaman pertandingan mereka melalui CD," ungkap Ismed Sofyan dalam rilis Persija, Selasa (19/1/2021).
"Saya kira gol-gol mereka di era Sir Alex Ferguson itu tercipta 80 persen dari situasi crossing. Dari situ saya terinspirasi dan berkeinginan untuk terus memberikan umpan manja kepada striker-striker yang ada di Persija, seperti yang dilakukan Gary Neville maupun Beckham di MU," celoteh mantan pemain Timnas Indonesia yang kini telah berusia 41 tahun itu.
Lebih lanjut, pemain yang identik dengan nomor 14 tersebut mengungkap proses bagaimana bisa memiliki umpan silang yang sangat bagus. Tentu, ini buah dari kerja keras yang dilakukannya.
Saat awal-awal bergabung di Persija, sang pemain sering berlatih agar bisa seperti Neville dan Beckham. Hal itu dilakukannya dengan menambah porsi latihan sendiri, ketika Persija masih berlatih di Stadion Menteng.
Baca Juga: Ditanya soal Transfer Persib, Robert Alberts Malas Jawab
"Stadion Menteng adalah tempat terbaik untuk melakukan latihan, itu karena di kelilingi pagar dan tembok. Jadi gampang mengumpulkan bolanya," kisah Ismed.
"Di sana saya terus mengasah. Biasanya latihan tambahan dari 10-15 kali, saya melakukan passing, berlari dan melepaskan umpan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persija Harus Segera Benahi Permasalahan Internal, Jakmania: Khususnya Manajer dan Manajemen
-
Ruben Amorim Jelang Man United vs Real Sociedad: Jujur, Kami Sedang Tampil di Bawah Standar
-
Striker Kelahiran Sao Paulo: Saya Minta Maaf
-
Tiga Legenda La Liga Hadir di eFootball: Rivaldo, Edgar Davids, dan David Beckham sebagai Pemain EPIC Baru
-
Persija Sumbang Dua Pemain ke Timnas Indonesia, Pelatih Spanyol: Tidak Mudah Buat Mereka
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI
-
Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat
-
Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
-
Pemprov DKI Siapkan Pergub Layanan Gratis MRT dan LRT Jakarta
-
Polisi Tangkap Tiga Pencuri di Bengkel Kapal di Penjaringan Jakarta Utara