SuaraJakarta.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah sedang berduka terkiat banyaknya pasien Corona (Covid-19) yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Budi menyusul meledaknya jumlah kasus Covid di tanah air. Terkini, ada satu juta orang di Indonesia yang positif terpapar virus asal Tiongkok itu. Budi mengakui jika Presiden Joko Widodo langsung mengumpulkan para menteri di kabinetnya untuk membahas meningkatnya jumlah kasus Covid-19 yang kini sudah di angkat satu juta orang.
"Hari ini pak presiden memanggil ratas beberapa menteri. Saya dititipi pesan oleh bapak presiden, untuk menyampaikan ke seluruh rekan-rekan bahwa hari ini adalah hari di mana jumlah orang yang terpapar covid-19 di Indonesia menembus angka satu juta orang," ujar Budi dalam jumpa pers, Selasa (26/1/2021).
Dia pun menganggap, meledaknya kasus Covid hingga satu juta pasien ini harus direnungkan secara seksama.
Baca Juga: Dua Pekan Vaksinasi, Pemerintah RI Baru Suntik 245.685 Tenaga Kesehatan
"Angka ini memiliki dua makna yang harus direnungkan. Ini momen penting yang harus disadari," ucap dia.
Menkes Budi juga menyatakan Indonesia lagi sedang berduka terkait gugurnya sebanyak 600 tenaga medis saat melawan bahaya Covid-19.
"Kini saatnya kita untuk berduka. Karena ada banyak saudara kita yang wafat," tutur Budi.
Budi menuturkan, ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah dan rakyat Indonesia menyusul angka Covid-19 yang tembus 1 juta kasus hingga hari ini.
"Itu momen pertama yang harus kita lalui. Bahwa ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat indonesia atas angka ini," kata dia.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Vaksinasi Nakes Dosis Pertama di Solo Terkendala
Kemudian kedua, Budi meminta masyarakat untuk menyadari bahwa butuh kerja keras yang lebih agar pengorbanan para tenaga medis tidak sia-sia.
Berita Terkait
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Ajak Orang Kaya Penyintas Kanker Berobat ke RSK Dharmais, Menkes: Bisa Subsidi Pasien Tak Mampu
-
Benarkah Tarif BPJS Kesehatan Naik Tahun 2026? Ini Penjelasan Menkes!
-
Ribka PDIP Minta Prabowo Evaluasi Menkes Budi Soal Asuransi Swasta: Kalau Menteri Tahunya Nuklir, Ya Gimana
-
Tanda-tanda Anak-anak Terpapar Virus HMPV yang Harus Diwaspadai, Terdeteksi di Indonesia!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI