SuaraJakarta.id - Hari pertama uji coba flyover tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung mendapat respons positif dari warga.
Warga kini menyebut sudah tak merasakan macet lagi di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah sudah enak sekarang, udah tidak macet lagi," kata Wani Kurniadi (53), warga Poltangan, Tanjung Barat, saat ditemui di lokasi, Minggu (31/1/2021).
Uji coba flyover tapal kuda ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Momen ini dimanfaatkan warga untuk menjajal jalan layang itu dengan melintas berputar kea rah Pasar Minggu, ataupun untuk berswafoto.
Wani mengungkapkan, sebelum ada flyover tapal kuda, ia harus berputar di perlintasan Universitas Pancasila untuk bisa ke arah Pasar Minggu, atau menempuh jalan ke arah Condet yang lebih jauh.
Atau saat sebelum flyover dibangun, dirinya dan warga sekitar harus rela mengalami kemacetan di perlintasan Tanjung Barat untuk berputar ke arah Pasar Minggu.
"Sekarang tinggal naik flyover lebih cepat. Kalau dulu harus antre di perlintasan sampai 15 menit baru bisa jalan," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ali (54), warga yang tinggal persis di depan flyover Tanjung Barat.
Baca Juga: Gelar Uji Coba, Flyover Tapal Kuda Kekurangan Marka Jalan
Menurutnya, kini jarak tempuh dari Poltangan ke Pasar Minggu sejauh enam kilometer bisa ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit.
"Kalau dulu 35 menit untuk bisa sampai ke Pasar Minggu, karena harus antre untuk di perlintasan," ujarnya.
Kehadiran flyover tapal kuda Tanjung Barat juga membawa kebanggaan bagi warga sekitar.
Hajah Marhini (53) ikut mencoba menjajal jalan layang tersebut dengan olahraga jalan pagi.
Selain jalan kaki, Marhini juga menyempatkan diri berswafoto di atas flyover Tanjung Barat karena memiliki pemandangan yang bagus dari atas.
"Tadi, saya sempat swafoto di atas, pas jalan pagi kan, penasaran ingin coba lihat. Bagus, Tanjung Barat sudah seperti kota sekarang," ujar Hajah Marhini.
Berita Terkait
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Pemprov DKI Bongkar Praktik Monopoli di Pasar Barito, Siapa 'Raja' Kiosnya?
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
5 Alasan Salomon XT 6 Jadi Grail Baru Anak Jakarta di 2025, Harga dan Hype Makin Naik
-
Miris! Gadis 16 Tahun Dijual 'Open BO' di Priok, Muncikari Raup Untung Lebih Gede dari Korban
-
Awas Greenwashing! CELIOS: Transisi Energi RI Sulit Jalan Kalau Masih Bicara Perut Sendiri
-
Bagaimana Cara Jurnalis Investigasi Buka Kotak Pandora Skandal Besar?
-
Bongkar Aliran Dana Energi Hijau: Jurnalis Nusantara Asah Senjata 'Follow The Money' di Jakarta