SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menginginkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperketat. Pemprov DKI nantinya akan melibatkan pihak lain seperti Organisasi Masyarakat (Ormas).
Riza mengatakan, keterlibatan Ormas dan elemen masyarakat lainnya dilakukan untuk meningkatkan pengawasan pada pelaksanaan PPKM. Mereka akan membantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Nanti tokoh-tokoh masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan, dan masyarakat bisa dilibatkan bersama sama untuk melakukan pemantauan dan pengawasan," ujar Riza di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Riza juga mengakui penerapan PPKM selama ini sejak 11 Januari lalu kurang efektif seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo. Karena itu, perlu pengawasan yang lebih ketat dalam penerapannya agar bisa memutus mata rantai penularan.
Baca Juga: Viral! Bukan di Gedung DPR, Pemuda Ini Suarakan Aspirasinya di Lampu Merah
Salah satu caranya dengan menggencarkan operasi yustisi untuk menjaring masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
"Untuk itu ke depan di periode ketiga itu nanti kita harapkan PPKM bisa meningkatkan operasi yustisi, penambahan aparat," jelasnya.
Tak hanya Ormas, Riza berharap Kapolri baru Jendral Listyo Sigit Prabowo menambah petugasnya untuk diterjunkan saat operasi yustisi.
"Ya mudah mudahan dengan hadirnya Bapak Kapolri yang baru akan lebih banyak lagi meningkatkan jumlah aparat yang dihadirkan dan juga intensitas daripada operasi yustisi," pungkasnya.
Baca Juga: Apa itu Jateng di Rumah Saja yang Berlaku 6-7 Februari 2021?
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot