SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, menyebut pelaku penusukan terhadap Plt Kadisparekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, merupakan pegawai kontrak Dinas Kebudayaan bidang keamanan alias sekuriti.
Azis mengatakan pelaku berstatus sebagai pegawai non tetap atau kontrak dari Dinas Kebudayaan DKI. Hanya saja pelaku ditugaskan di Disparekraf.
"Cuma karena status kontraknya dengan Dinas Kebudayaan, kemudian dia dibagi penugasannya di kewilayahan. Kebetulan dia ditugaskan di Disparekraf. (Sebagai apa) sama pengamanan," kata Azis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).
Pelaku kata Azis, belakangan diketahui menganggur lantaran kontrak kerjanya diputus. Pelaku sempat mempertanyakan mengapa dirinya bisa diputus kontrak.
RH awalnya mempertanyakan soal kejelasan status profesinya ke bidang kepegawaian Disparekraf, namun ia merasa tak puas mendapatkan jawaban dia diputus kontrak.
Ia kemudian meminta bertemu dengan pejabat setempat untuk dengan maksud meminta jawaban yang jelas lagi soal status pekerjaannya. Akhirnya bertemu dengan Plt Kadisparekraf dan terjadi lah penusukan.
"Kepala (Plt Kadisparekraf) menyampaikan normatif apa adanya. Bahwa pelaku ini adalah pegawai kontrak yang diangkat di Dinas Kebudayaan, silakan bertanya ke sana," tuturnya.
"Mendapatkan jawaban seperti itu, tersangka tidak terima dan emosi. Pelaku langsung menusukkan ke pejabat tersebut di bagian kaki," sambungnya.
Atas perbuatannya tersebut pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan.
Baca Juga: Kronologi Penusukan Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya
"Ancaman 5 tahun (penjara) dan dilapiskan dengan UU darurat dengan membawa Sajam," tandasnya.
Berita Terkait
-
Nekat Tusuk Plt Kadisparekraf DKI, RH Ngaku Emosi Dengar Jawaban Gumilar
-
Kronologi Penusukan Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya
-
Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya Ditusuk Akibat Penutupan Griya Pijat?
-
Kronologi Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya Ditusuk Tamunya
-
Plt Kadisparekraf DKI Ditikam di Kantornya, Jejak Pelaku Tak Terlihat Lagi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?