SuaraJakarta.id - Pandemi Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan fisik dan jiwa masyarakat. Tapi juga mengganggu ekonomi warga.
Efek domino itulah yang dirasakan perajin barongsai di Kota Tangerang, Trissye Handayanah.
Dia mengaku terkait menerima orderan pembuatan barongsai pada Februari 2020 lalu. Atau sekitar sebulan sebelum pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Terakhir itu Februari tahun 2020, beberapa lama setalah Imlek sudah ada pandemi kan. Sampai imlek tahun ini permintaan pun enggak ada," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Gg Eretan, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Imlek di Tengah Pandemi, Klub Barongsai Kota Tangerang Gigit Jari Sepi Job
Trissye menerangkan, untuk pembuatan satu barongsai bisa memakan waktu hingga 1 bulan.
Untuk harga barongsai ia mematoknya mulai dari Rp 2,5 juta hingga 4,5 juta. Tergantung bahan yang dipesan.
"Ada beberapa pembeli tapi itu ngabisin stok. Biasanya untuk pembuatannya itu 2 minggu sampai 1 bulan. Mulai dari rangka, finishing, sampai jadi (barongsai),” ujarnya.
"Kalau bulu sintetis kita banderol dengan harga Rp 2,5 juta. Kalau bulu domba Rp 4,5 juta," sambungnya.
Trissye berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Agar bisnis barongsainya bisa kembali berjalan.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Klenteng Kong Miao TMII Tiadakan Atraksi Barongsai
"Harapannya pandemi cepat berakhir dan kembali hidup normal, sama seperti yang lain," pungkasnya yang juga ketua klub barongsai Barets Lion And Dragon Dance Club.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Motif Sadis Pria Tangerang Bakar Balita, Cinta Tak Direstui
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Tragis! Balita Tewas di Tangerang Diduga Dibakar Pacar Ibunya, Polisi Kejar Satpam Bandara Soetta
-
Persis Solo Lanjutkan Tren Positif, Ong Kim Swee Soroti Catatan Clean Sheet
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
5 Tahun Berturut-turut, Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes Worlds Best Bank 2025
-
Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ini yang Diminta Bupati Dhito: Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem
-
Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
-
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
-
Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja