Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 17 Februari 2021 | 20:23 WIB
Ilustrasi uang palsu atau upal. (Suara.com/Oke Atmaja)

SuaraJakarta.id - Warga Karang Tengah, Kota Tangerang Irfan Sulaiman mendapatkan hal tak menyenangkan. Setelah melakukan cash on delivery (COD), pembelinya malah menggunakan uang palsu (Upal).

Irfan menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis (11/2/2021). Ketika itu ia menjual telepon seluler (HP) untuk keperluan tahlilan ibundanya yang meninggal.

"Niatnya buat dipakai tahlilan, makanya saya jual melalui Facebook. Ketika COD, tahu-tahunya uang palsu," Ujar Irfan saat dikonfirmasi, Rabu (17/2/2021).

Irfan menjelaskan jika saat itu ia bertemu dengan pengedar uang palsu di SPBU Green Lake, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Siaga Banjir, BPBD Tangerang: Kami Sudah Siapkan 24 Tenda

Dia menyebut pengedar itu ada dua orang dan mengendarai sepeda motor.

Ia menambahkan jika tidak semua uang yang diterima dari pengedar itu palsu. Total uang palsu ada sebanyak Rp 3 juta dari hasil penjualan HP senilai Rp 3,1 juta.

"Saya gak ada rasa curiga. Tapi pas sampai di rumah saya mau belikan makanan buat orang yang mengaji malah uangnya palsu," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana membenarkan kejadian tersebut. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

"Benar sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota reskrim," tutupnya.

Baca Juga: HP Disembunyikan Kakak, Remaja 13 Tahun Ini Nekat Gantung Diri

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More