SuaraJakarta.id - Hari ini Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang menggelar vaksinasi massal untuk petugas pelayanan publik. Ada 26 ribu doksin vaksin yang disiapkan.
Sementara itu jumlah petugas pelayanan publik yang akan divaksinasi hari ini sebanyak 6.000 orang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media di Plaza Pemkot Tangerang, Kamis (24/2/2021).
"Hari ini ada teman-teman Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kecamatan, Kelurahan, terus nanti siang akan ada guru kurang kebih 3 ribu (orang)," terangnya.
"Dari total 26 ribu (vaksin). Hari ini targetnya Insya Allah mudah-mudahan bisa mencapai 6 ribu," sambungnya.
Arief menambahkan petugas pelayanan publik tersebut akan kembali mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua 14 hari lagi.
"Belum, baru yang pertama. Nanti mereka setelah 14 hari divaksin kembali," tuturnya.
Perihal vaksin yang diterima Pemkot Tangerang, Arief mengaku sebelumnnya sudah mengusulkan untuk pelayanan publik sebanyak 170 ribu dosis vaksin.
"Jadi awal mengusulkan vaksin untuk pelayanan publik itu 170 ribu tapi kita hanya diberikan 26 ribu. Makanya kita prioritaskan bagi teman-teman yang terus berinteraksi dengan masyarakat," kata Arief.
Baca Juga: Masyarakat Takut Diberi Vaksin Covid-19, Sosiolog UGM: Tindak Tegas Hoaks
"Kita berharap pemerintah pusat terus bisa memberikan vaksin kepada masyarakat supaya bisa membangun herd immunity," ucapnya.
Mekanisme Vaksinasi
Lebih jauh, Arief menjelaskan mekanisme vaksinasinya terhadap pelayanan publik. Diawali dari pemeriksaan tensi darah hingga nantinya mendapat sertifikat vaksinasi.
"Mereka ditensi dulu, lalu dilakukuan pendataan, terus verifikasi, vaksin, terus tunggu 30 menit. Dari 30 menit ini dia masuk ke meja untuk dilakukan pencetakan sertifikat vaksinasi," tuturnya.
Arief juga menjelaskan bahwa proses vaksinasi menggunakan 30 lajur. Hal ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi.
"Ada 30 lajur dari awal sampai sekarang masih terus kita sempurnakan. Supaya alurnya makin cepat. Karena kita mensimulasikan untuk persiapan jangka panjang. Karena di Kota Tangerang kurang lebih ada 1,2 juta yang akan divaksin ke depannya," ungkap Arief.
Berita Terkait
-
Viral, Protes Biaya Wisuda Rp2,3 Juta, Ortu Murid di Tangerang Malah Dipolisikan Pakai UU ITE
-
Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi 9 Bulan karena Sering Begini di Sel...
-
Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Lamborghini: Oleng Kiri-Kanan, Pengemudi Terancam Sanksi Ganda
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
-
Konvoi Kebut-kebutan saat 17 Agustus, Polisi Ungkap Sanksi Kasus Tabrakan Lamborghini di Tangerang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar