Arief mengakui masih ada kendala dalam sistem lajur tersebut. Karena, nantinya perserta vaksin ketika sudah memasuki lajur lima, mereka harus kembali lagi ke lajur tersebut.
"Kalau dia masuk di lajur 5, ya dia harus kembali ke lajur 5. Nah ini yang kadang di sininya masih tunggu observasinya belum selesai. Di sananya sudah kosong dan enggal bisa digeser ketempat lain. Karena di sistemnya sudah dimasukin di lajur (tersebut)," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin. Agar proses vaksinasi ini berjalan lancar dan cepat selesai.
"Makanya kita terus berupaya semaksimal mungkin supaya pelayanan bisa cepat maksimal dan cepat selesai," ucapnya.
Arief juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan meski sudah mendapat vaksinasi Covid-19..
"Jadi tetap protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Karena belum terbentuk herd immunity secara maksimal. Herd immunty itu terbentuk kalau 70 persen penduduk Indonesia sudah tervaksinasi. Kalau belum, kita tetap menjaga (protokol kesehatan)," jelasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi