Mekanisme Vaksinasi
Lebih jauh, Arief menjelaskan mekanisme vaksinasinya terhadap pelayanan publik. Diawali dari pemeriksaan tensi darah hingga nantinya mendapat sertifikat vaksinasi.
"Mereka ditensi dulu, lalu dilakukuan pendataan, terus verifikasi, vaksin, terus tunggu 30 menit. Dari 30 menit ini dia masuk ke meja untuk dilakukan pencetakan sertifikat vaksinasi," tuturnya.
Arief juga menjelaskan bahwa proses vaksinasi menggunakan 30 lajur. Hal ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi.
Baca Juga: Masyarakat Takut Diberi Vaksin Covid-19, Sosiolog UGM: Tindak Tegas Hoaks
"Ada 30 lajur dari awal sampai sekarang masih terus kita sempurnakan. Supaya alurnya makin cepat. Karena kita mensimulasikan untuk persiapan jangka panjang. Karena di Kota Tangerang kurang lebih ada 1,2 juta yang akan divaksin ke depannya," ungkap Arief.
Arief mengakui masih ada kendala dalam sistem lajur tersebut. Karena, nantinya perserta vaksin ketika sudah memasuki lajur lima, mereka harus kembali lagi ke lajur tersebut.
"Kalau dia masuk di lajur 5, ya dia harus kembali ke lajur 5. Nah ini yang kadang di sininya masih tunggu observasinya belum selesai. Di sananya sudah kosong dan enggal bisa digeser ketempat lain. Karena di sistemnya sudah dimasukin di lajur (tersebut)," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin. Agar proses vaksinasi ini berjalan lancar dan cepat selesai.
"Makanya kita terus berupaya semaksimal mungkin supaya pelayanan bisa cepat maksimal dan cepat selesai," ucapnya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi untuk Wartawan, Jokowi Harap Bisa Lindungi Awak Media
Arief juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan meski sudah mendapat vaksinasi Covid-19..
Berita Terkait
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Kemendagri Memperoleh Penghargaan Dari Ombudsman RI, Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya