Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 01 April 2021 | 03:05 WIB
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, usai terjadi serangan dari terduga teroris, Rabu (31/3/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di semua markas komando kepolisian yang ada di wilayah hukumnya menyusul terjadinya serangan terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu sore.

"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021).

Polda Metro Jaya menutup akses masuk usai serangan terduga teroris di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) sore. [ANTARA]

Yusri menjelaskan pengetatan pengamanan akan dimulai dari pemeriksaan terhadap setiap orang yang datang ke Polda Metro Jaya, hingga penjagaan akses oleh personel bersenjata lengkap.

"Kita antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan 'body check' di setiap pintu. Jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif," ujar Yusri.

Baca Juga: Beredar Foto Pistol Zakiah Aini saat Serang Mabes, Bamsoet: Itu Pistol Gas

Polda Metro Jaya bahkan menutup total akses masuk bagi masyarakat umum usai terjadinya serangan teroris di Mabes Polri pada Rabu sore.

Petugas yang berjaga hanya memperbolehkan personel polisi dan kendaraan dinas kepolisian untuk memasuki Polda Metro Jaya.

Masyarakat umum tidak diperkenankan masuk ke Polda Metro Jaya dan petugas yang berjaga meminta masyarakat yang tengah antre di depan gerbang untuk kembali pada Kamis pagi.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Baca Juga: Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri Akan Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Tidak menunggu lama terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan. [Antara]

Load More