SuaraJakarta.id - Sebuah video seseorang yang mengaku polisi dari Polda Banten dan mengancam tembak pemotor di SPBU Rumbut Lebak, viral di media sosial.
Video viral rekaman CCTV ini diunggah di media sosial Instagram oleh akun @jabodetabek.terkini, Selasa (4/5/2021). Sampai saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 21 ribu tayangan.
Dalam narasinya, video itu disebutkan terjadi di SPBU Rumbut, Rangkasbitung, Lebak, Banten, sekitar pukul 18.15 WIB.
Pemilik akun @dans.yuhan*** mengaku bahwa korban merupakan salah satu karyawannya yang lagi step motor temannya karena kehabisan bahan bakar.
Baca Juga: Militer Myanmar Pakai TikTok untuk Ancam Tembak Pengunjuk Rasa Anti-Kudeta
"Karena merasa terhalangi oleh sepeda motor lantas sang sopir yang mengaku anggota Polda Banten tersebut mengejar dan menganiaya karyawan saya yang bernama MUL. Beliau menganiaya dengan arogan sambil membentak mengancam, SAYA TEMBAK KAMU SAYA ANGGOTA POLDA BANTEN," tulisnya.
Lantaran takut, korban hanya bisa terdiam dan kemudian mengatakan mempersilakan pelaku menembaknya.
"Silahkan pak di tembak, saya hanya orang miskin tanpa perlawanan," sambungnya.
Terkait ini, pihak Polda Banten langsung bergerak cepat dan berusaha mengungkap peristiwa tersebut. Namun sampai saat ini pelaku belum diketemukan.
"Polda tidak tinggal diam. Propam sudah turun melakukan penyelidikan, namun hingga kini tak menemukan siapa si pengancam tersebut, mengingat nopol B 2841 WAC mobil yang terekam di CCTV SPBU ternyata tak ditemukan dalam sistem data kendaraan bermotor," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi Priadinata di Kota Serang, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Preman Ngamuk Gedor-gedor Ambulans, Ancam Tembak Mati Sopir
Edy menduga, insiden ancaman penembakan oleh oknum ngaku anggota Polda Banten yang viral itu, diduga sudah didahului keributan antarkeduanya di jalan sebelum memasuki SPBU.
"Video yang beredar viral itu, diduga berasal dari si pengendara sepeda motor yang merekam dengan telepon pintarnya dari CCTV yang dibukakan oleh petugas SPBU yang bersangkutan," ujarnya.
Edy mengimbau, kepada masyarakat yang merasa ada ancaman dari aparat kepolisian agar dapat melaporkan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian, sehingga pihak kepolisian bisa menyelidiki lebih cepat.
"Ada baiknya bila orang yang merasa diancam termasuk akan ditembak oleh orang-orang yang mengaku anggota Polri, segera melaporkan saja ke kepolisian sehingga bisa segera ditelusuri untuk menemukan hal yang sebenarnya," katanya.
Lantaran sudah viral, Edy memprediksi, oknum ngaku polisi Polda Banten tersebut sudah kabur terlebih dahulu.
"Mungkin saja yang bersangkutan sudah lebih dahulu kabur. Apalagi, nomor polisi kendaraan bermotornya ternyata tak ditemukan dalam sistem data," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
-
Tumis Haseum: Si Ajaib Penyelamat Lauk Sisa Lebaran yang Viral di TikTok
-
Siapa Sosok Walid? Tokoh Pemimpin Sekte di Serial Bidaah yang Viral di TikTok
-
Lagi Tren Joget THR: Apakah Terinspirasi dari Tarian Yahudi?
-
Viral Denny Landzaat Fasih Bahasa Indonesia di Maluku, Shin Tae-yong Kena Sindir
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya