SuaraJakarta.id - Momen malam takbiran dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) di belakang kawasan Kota Tua untuk berdagang.
Puluhan tenda dan lapak mereka berdiri di sepanjang Jalan Kunir, jalur bus Transjakarta, Rabu (12/5/2021).
Pantauan Suara.com, sekitar pukul 19.00 WIB para PKL mulai mendirikan tenda dan menggelar lapaknya, yang menjual aneka barang hingga makanan.
Awalnya, hingga pukul 19.50 WIB tidak ada terjadi kerumunan massa. Pengunjung yang datang masih terpantau sepi.
Tidak seramai pada saat malam Minggu sebelum pandemi Covid-19.
Sementara itu untuk kawasan Kota Tua, sejak siang telah ditutup. Tidak ada satupun pengunjung yang diizinkan masuk.
Penutupan Kota Tua untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa pada momen malam takbiran tahun ini, mengingat masih terjadinya penyebaran Covid-19.
Pemerintah Kota Jakarta Barat menutup wisata Kota Tua guna mengantisipasi terjadinya kerumunan massa pada malam takbir.
Kendati demikian, sejumlah pengunjung tetap mendatangi kawasan ini.
Baca Juga: Antisipasi Takbir Keliling, Polres Jakbar Patroli Besar-besaran
Sejak pukul 19.40 WIB, satu persatu pengunjung mulai berdatangan. Via, salah satu pengunjung mengakatakan tidak mengetahui informasi tersebut.
"Tidak tahu kalau Kota Tua tutup hari ini," ujarnya.
Karena adanya penutupan itu, membuat pengunjung memadati Jalan Kunir yang berada di belakangnya.
Sepanjang jalan ini berdiri puluhan tenda dan lapak pedagang kaki lima. Mereka menjajakan berbagai jenis barang hingga makanan.
Pantau Suara.com sekitar pukul 21.21 WIB, kerumunan massa mulai terjadi. Pengunjung terlihat memadati sepanjang ruas jalan.
Adanya pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya, membuat ruas jalan menyempit, sehingga protokol kesehatan jaga jarak tidak dapat diterapkan.
Berita Terkait
-
Kota Tua Jakarta Hidupkan Semangat Kemerdekaan: Ini yang Bikin Wisatawan Betah
-
PKL Bukan Sekadar Formalitas, Saatnya Mahasiswa Belajar dari Realitas
-
Pramono Tebar Janji Manis ke PKL, Bisa Gelar Lapak Tanpa Diusik Satpol PP
-
Bank Jakarta Gandeng APKLI Perjuangan, Perluas Akses Layanan Keuangan UMKM dan PKL
-
Jangan Lewatkan! Ini Dia Cara Punya Rumah Subsidi dengan Cicilan Ringan Banget
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif