Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 12 Mei 2021 | 20:28 WIB
Pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (12/5/2021) malam. [Suara.com/Yaumal Adi Asri Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Momen malam takbiran dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) di belakang kawasan Kota Tua untuk berdagang.

Puluhan tenda dan lapak mereka berdiri di sepanjang Jalan Kunir, jalur bus Transjakarta, Rabu (12/5/2021).

Pantauan Suara.com, sekitar pukul 19.00 WIB para PKL mulai mendirikan tenda dan menggelar lapaknya, yang menjual aneka barang hingga makanan.

Awalnya, hingga pukul 19.50 WIB tidak ada terjadi kerumunan massa. Pengunjung yang datang masih terpantau sepi.

Baca Juga: Antisipasi Takbir Keliling, Polres Jakbar Patroli Besar-besaran

Tidak seramai pada saat malam Minggu sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu untuk kawasan Kota Tua, sejak siang telah ditutup. Tidak ada satupun pengunjung yang diizinkan masuk.

Penutupan Kota Tua untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa pada momen malam takbiran tahun ini, mengingat masih terjadinya penyebaran Covid-19.

Pemerintah Kota Jakarta Barat menutup wisata Kota Tua guna mengantisipasi terjadinya kerumunan massa pada malam takbir.

Kendati demikian, sejumlah pengunjung tetap mendatangi kawasan ini.

Baca Juga: Besok Lebaran, Ini Bacaan Takbiran Disertai Lafal Latin dan Artinya

Sejak pukul 19.40 WIB, satu persatu pengunjung mulai berdatangan. Via, salah satu pengunjung mengakatakan tidak mengetahui informasi tersebut.

Load More