Saat itu, Syeikh Mas Masa'ad ditugasi untuk menyebarkan agama Islam. Area tersebut kala itu dikuasai oleh tokoh setempat Pangeran Jaya Perkasa atau dikenal Mas Laeng dari Kerajaan Pajajaran.
Saat itu, Syeikh Mas Masa'ad dibantu oleh Ki Seteng bertarung melawan Mas Laeng. Pertarungan seimbang dan berakhir damai.
Ketiganya sepakat membangun Tigaraksa yang berarti tiga orang yang memelihara perdamaian.
Makam keramat Syeikh Mas Masa'ad itu berada di bawah pohon besar yang disebut warga sebagai pohon kedoya. Makamnya dikelilingi pagar stanless setinggi sekira satu meter. Sedangkan batu nisannya ditutupi kain putih.
Makam Keramat Solear Tangerang berada di kawasan hutan lindung sekira 4 hektar. Tak hanya ada makam keramat, di kawasan makam itu juga ada ratusan monyet liar yang sudah menjadi ikon dari tempat wisata tersebut.
Mitos yang beredar di masyarakat, monyet liar ekor panjang itu merupakan jelmaan dari para murid Syeikh Mas Masa'ad yang setia ingin menjaga area makam.
Abidin membenarkan adanya mitos tersebut. Tetapi, meski sebagai juru kunci, dirinya pun tak bisa memastikan cerita tersebut.
Secara ilmiah, kata Abidin, ratusan monyet liar yang menghuni area Makam Keramat Solear merupakan monyet liar yang beranak pinak. Hingga kini jumlahnya mencapai ratusan.
"Monyet biasa. Dulunya sedikit, tapi berkembang biak di sini ya tambah banyak. Mereka ada blok-blokan, ada tiga blok. Di belakang lain, di depan lain, di samping juga lain. Beda grup, nggak mau bersatu," paparnya.
Baca Juga: Asal Usul Seba Baduy, Tradisi Ratusan Tahun Sejak Kesultanan Banten
Tak hanya itu, mitos lainnya, monyet liar itu dipercaya dapat menggambarkan sifat dan perilaku pengunjung.
Yang biasa terjadi, kata Abidin, kawanan monyet liar itu melakukan perkawinan untuk menunjukkan bahwa si pengunjung telah melakukan aktivitas persetubuhan atau bersenggama saat malam sebelum ziarah ke Makam Keramat Solear.
"Kalau itu banyak emang, tapi enggak semua pengunjung. Cuma kadang-kadang ada yang dibuktikan begitu. Kalau lagi kebenaran ya memang begitu monyetnya contohin lagi kawin," beber Abidin sambil tersenyum.
Terkini, usai ditutup sementara oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Minggu (16/5/2021), Makam Keramat Solear masih ramai didatangi peziarah.
Meski akses utama menuju makam diportal warga, tapi para peziarah datang dari berbagai jalan pintas yang ada di sekitar Makam Keramat Solear Tangerang.
Selain berziarah, para pengunjung seolah berekreasi karena bisa memberikan makanan langsung kepada monyet liar. Seperti memberikan kacang dan lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Lari Itu Bukan soal Pace, tapi soal Progress! 4 Mitos Sesat yang Bikin Kamu Takut Mulai Lari
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Pensiun Dini Bukan Lagi Mitos: Gen Z Ubah Aturan Main Dunia Kerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Yuk Cepetan Pantau 5 Link Sebar ShopeePay, Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp2,5 Juta
-
Aib Andre Taulany Terancam Dibongkar Erin yang Tak Terima Dibilang Boros
-
PTPJ Hadirkan Ekosistem Emas Berkelanjutan di Minerba Convex 2025
-
3 Sunscreen Water-Based Terbaik di Bawah 100 Ribu untuk Cuaca Panas Indonesia Saat Ini
-
Dompet Menjerit di Malam Minggu? DANA Kaget Datang Dengan Saldo Rp 279 Ribu Sekarang