SuaraJakarta.id - Untuk mencegah penularan Covid-19, usai munculnya klaster lebaran di Cipayung, Camat Fajar Eko Satrio akan menggencarkan vaksinasi terhadap warga sekitar RT 003/RW 03 Kelurahan Cilangkap.
Fajar menjelaskan, nantinya vaksinasi akan dilakukan kepada warga sekitar lingkungan RT 03. Meski begitu, belum bisa dipastikan waktu kegiatan tersebut segera dilakukan.
"Iya akan ada vaksinasi, untuk giat selanjutnya. Masih dipersiapkan," ujar Fajar saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2021).
Tak hanya itu, Fajar juga menyebut bakal melakukan penelusuran atau tracing kepada warga yang tinggal di sekitar lingkungan RT 003. Sejauh ini, pihaknya baru menemukan satu kasus positif Covid-19 di RT 002.
Baca Juga: Mulanya Dikira Asma, Begini Ihwal Munculnya Klaster Lebaran di Cipayung
"Ada beberapa tapi belum banyak. Satu di RT 002," tuturnya.
Tak seperti di RT 003, wilayah RT 002 menurutnya belum perlu dilakukan lockdown skala mikro. Sebab, sesuai ketentuan, hal ini baru bisa dilakukan setelah lebih dari lima rumah memiliki kasus Covid-19.
"Jadi belum ada lockdown. Pemeriksaan terus berjalan. Kita harap masyarakat yang merasa ada gejala segera melapor," katanya.
Sebelumnya, sejumlah 104 warga dinyatakan positif Covid-19 karena diduga tertular saat interaksi di Hari Raya Idul Fitri 1442 H lalu di RT 003 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pemerintah setempat langsung mengambil kebijakan lockdown skala mikro.
Pantauan Suara.com, lockdown dilakukan di hanya RT 3 saja. Sejumlah akses jalan keluar dan masuk warga pun ditutup dengan portal. Tak hanya itu, dipasang juga spanduk yang memberitahukan saat ini wilayah tersebut sedang dilockdown.
Baca Juga: Klaster Lebaran Cipayung, 51 Warga Positif Covid-19 Dibawa ke Wisma Atlet
Sejumlah warga pun terlihat berjaga di depan portal tersebut. Disediakan pula hand sanitizer bagi warga yang ingin keluar dan masuk lingkungan.
Berita Terkait
-
Tawuran Mematikan di Depok, Seorang Pelajar Meregang Nyawa
-
Darurat Sampah di Depok! Antrean Truk Mengular Hingga Rumah Warga
-
Wanita di Cipayung Jaktim Tewas Tanpa Busana, Polisi Temukan Zat Narkotika di Organ Hati
-
Tawuran Maut Geng Two Door Boys Vs RTM di Cipayung Makan Korban, Satu ABG Tertangkap
-
Penampakan Kampung Mati di Depok yang Terendam Banjir Selama 7 Bulan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter