Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 30 Mei 2021 | 13:05 WIB
Rumah mewah yang berada di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat, Tangsel, yang dijuluki Rumah Bingung telah menjadi urban legend di masyarakat. [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Rumah Bingung di Cirendeu Kota Tangerang Selatan seolah telah menjadi ikon urban legend di Tangsel. Banyak rumor misteri dan mitos yang menyelimuti rumah mewah itu.

Keberadaan Rumah Bingung cukup mencolok karena lokasinya sangat strategis berada di tikungan Jalan Raya Cirendeu. Dari arah Pondok Cabe-Lebak Buluk Jaksel, lokasinya berada di sebelah kiri.

Jika melintas di jalan itu, tak sulit menemukannya. Tampak sebuah rumah yang memiliki bangunan megah dua lantai dengan cat warna putih.

Beragam mitos jadi perbincangan warga terkait Rumah Bingung. Mulai dari sarang seribu jin hingga dianggap rumah pesugihan.

Baca Juga: 5 Rumah Hantu Jadi Urban Legend Jakarta, Kalau Nggak Punya Nyali Baca Skip Aja

Tak jelas, siapa dan bagaimana mulanya hingga muncul rumor mitos tersebut.

Rumah mewah yang dijuluki Rumah Bingung itu diketahui milik H Burhanuddin, salah satu tokoh masyarakat di Cirendeu, Ciputat, Kota Tangsel.

Untuk memastikan rumor tersebut, SuaraJakarta.id berkesempatan bertemu dengan pihak keluarga.

Mereka pun bercerita soal sejarah dan membantah soal mitos rumah tersebut merupakan rumah pesugihan.

Dewi Purnama, anak pertama Burhanuddin mengatakan, Rumah Bingung Tangsel mulai dibangun tahun 90-an dan pada 1992 mulai ditempati olehnya dan keluarga lainnya.

Baca Juga: Urban Legend Kereta Hantu Manggarai Jakarta, Aneh Ada Orang Baca Koran Tahun 1953

Dia dan keluarganya, kata Dewi, sempat tinggal di rumah mewah itu selama beberapa tahun lalu sebelum pindah dan menempati rumah semula yang masih di sekitar Cirendeu. Setelah itu, rumah mewah itu kosong dan terbengkalai.

"Rumah itu peninggalan almarhum (bapak) waktu saya SMP-SMA sempat terbengkalai. Rumah itu kegedean buat kita karena kan saat itu keluarganya masih sedikit tapi rumahnya banyak," kata Dewi mulai bercerita.

Dewi pun tak tahu pasti, sejak kapan dan alasan rumahnya itu mendapat julukan Rumah Bingung. Dia menduga, julukan tersebut berkembang di masyarakat lantaran melihat rumah mewah itu sering direnovasi.

"Hobinya ayah saya itu, hobinya emang nggak sama kayak orang-orang. Kalau pengen buat sesuatu ya dia langsung buat. Di sana juga sama, emang itu kebiasaan orang tua bongkar pasang, diperbaiki, dibongkar lagi, diperbaiki lagi. Bukan bingung, emang bapak suka renovasi apa aja," terang Dewi.

Dewi Purnama, anak pertama H Burhanuddin pemilik Rumah Bingung, rumah mewah yang telah menjadi urban legend di Tangsel. [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Wanita berusia 46 tahun itu menambahkan, ayahnya memang sudah melakukan renovasi belasan kali terhadap rumah tersebut. Renovasinya beragam, mulai dari kamar hingga ruang tamu.

"Renovasi sudah sering, tapi yang total lebih tiga kali. Kadang iseng, dibongkar-bongkar. Macam kamar diubah bentuk, taman, kolam, suka bosenan kadang diganti jadi ruang tamu dan apa lah. Pengennya diubah-ubah itu rumah, itu spontan. Ini mah judulnya orang tua kebanyakan rumah, akhirnya bingung mau diapain lagi," tutur Dewi.

Load More