Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 31 Mei 2021 | 12:33 WIB
Mobil pemadam kebakaran milik Kota Banjar mogok tepat di depan kantor Wali Kota Banjar. [HR Online]

SuaraJakarta.id - Petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar memberikan pesan ke orang-orang yang suka selfie saat kebakaran terjadi.

Dia mengeluhkan sikap warga saat terjadi kebakaran.

Ketika petugas bertaruh nyawa memadamkan api, banyak warga yang justru merecokinya misal foto-foto dan selfie di lokasi kebakaran.

Curhatan itu tersebar usai akun Instagram @indonesiafirefighter mengunggahnya, Sabtu (29/5/2021).

Baca Juga: Sejarah Tambora, Kampung Padat Penduduk Sering Kebakaran

"Dengerin ya kata abangnya," kata akun itu dikutip, Senin 31 Mei 2021.

Dalam postingan video itu petugas yang memakai seragam lengkap damkar mengaku bila mereka kerap diganggu oleh warga saat kebakaran.

"Gimana apinya mau padam, kalo petugas damkar yang nyemprot malah dirusui," tuturnya petugas damkar itu.

Dia juga menjelaskan kenapa saat kebakaran rumah warga yang belum terbakar selalu disemprot dan dibasahi.

Hal ini dilakukan agar apinya nggak nyeberang dan merambat rumah lainnya.

Baca Juga: 11 Kisah Tragis Kebakaran Pasar Senen dari 1974 sampai 2021

Dia juga menyayangkan warga yang sibuk menggunakan handphone saat kebakaran terjadi. Kondisi ini dinilai sama sekali tak membantu kerja petugas.

"Sebagai warga yang baik itu kalo kebakaran jangan malah ambil handphone malah ngerekam, malah foto sana sini, malah selfie," ucapnya.

Padahal, saat kebakaran sebaiknya warga membantu petugas damkar seperti membantu menarik selang atau mengamankan situasi.

"Jangan barangnya korban kebakaran yang kamu amankan, malah kamu yang diamankan polisi," kata petugas damkar itu.

Di akhir video dia berpesan kepada para petugas damkar seluruh Indonesia.

"Salam jaya selalu, pantang pulang sebelum api padam. Kalo belum padam belum boleh pulang, kalo pulang kita yang diamankan warga," tutupnya.

Load More