SuaraJakarta.id - Ira (50) warga Tebet, Jakarta Selatan datang ke posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan di SMA Negeri 70, Selasa (8/6/2021) hari ini.
Kedatangan Ira untuk memindahkan anaknya dari sekolah swasta ke sekolah negeri.
Ira bercerita, sang anak mulanya hendak masuk SMA Negeri 26 yang dekat dari kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan.
Namun, karena sang anak masih berusia 15 tahun pada tahun ajaran lalu, maka mau tidak mau sang anak masuk di SMA swasta.
"Kebetulan anak saya kan masuk di sekolah swasta yang tahun ajaran kemarin. Dia umurnya tidak dapat negeri karena masih 15 tahun. Akhirnya, dia ngambek tidak mau, tetap mau di sekolah negeri," ungkap Ira di lokasi.
Kedatangan Ira ke posko pelayanan PPDB di SMA Negeri 70 bukan tanpa sebab. Pasalnya, nama sang anak masih teregistrasi di sekolah swasta ketika hendak mendaftar di sekolah negeri.
"Sekarang mau daftar lagi di sini (posko) di negeri lagi, kendalanya namanya dia masih ada di SMA yang lama," sambungnya.
Menurut keterangan guru di sekolah swasta tempat anaknya belajar, lanjut Ira, nama sang anak sudah ditarik.
Hanya saja, hingga kemarin saat hendak mendaftar di sekolah negeri, nama sang anak masih saja terdaftar di sekolah lama.
Baca Juga: Hari Kedua PPDB Jakarta, Anies: Baru Setengah Siswa Punya Akun Pendaftaran
"Kata gurunya yang lama di sekolah swasta itu, namanya sudah ditarik. Tapi sampai kemarin, lewat pendaftaran namanya masih ada terdaftar di situ. Makanya saya ke sini," papar Ira.
Ira sebelumnya sempat mendatangi sekolah lama anaknya guna menanyakan hal tersebut. Namun, oleh pihak sekolah Ira diarahkan untuk bertanya di posko pelayanan PPDB SMA Negeri 70.
"Iya, konfirmasi ke sekolah sana (lama) katanya coba tanya ke sini. Semoga saja sistemnya benar," pungkas Ira.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administratif Jakarta Selatan, Abdul Rahem mengatakan, sejak kemarin, Senin (7/6/2021) total sudah ada 71 orang tua murid yang datang ke posko yang berada di SMA Negeri 70.
Terkait jumlah orang tua murid yang datang pada hari ini, jumlahnya masih dalam proses penghitungan.
"Sampai hari ini orang yang hadir ke sini sekitar 71 sampai kemarin, kalau hari ini belum kerekap," ungkap Rahem di lokasi.
Berita Terkait
-
Viral! Ikra Gagal Sekolah Gara-Gara Calo PPDB: Kisah Pilu Potret Buruk Pendidikan Indonesia
-
Viral 2 Sekolah di Sumbar Disegel Warga Gegara PPDB 2025, Hari Pertama Sekolah Jadi Masalah!
-
Pengumuman SPMB Kabupaten Bogor 2025: Link Hasil Seleksi TK, SD, dan SMP Terbaru
-
Pendidikan Tanpa Etika: Ketika PPDB Jadi Ajang Suap dan Jalur Belakang
-
Dari PPDB ke SPMB: Apakah Sekadar Ganti Nama?
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Di Tengah Lonjakan Harga Emas, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi Rasional
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berbagi: Saldo Gratis Menanti di Depan Mata
-
10 Prompt Gemini AI Jadi Polisi Dan Tentara, Gagah Diantara Kerumunan
-
Motor Terendam Banjir? Jangan Langsung Dinyalakan! Ini Akibatnya
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...