SuaraJakarta.id - Permainan anak Betawi asli sudah jarang ditemui di Jakarta. Padahal permainan langka ini seru.
Derasnya arus globalisasi mengubah banyak sekali aspek kehidupan dalam bermasyarakat, salah satunya melalui permainan.
Sebelum maraknya penggunaan Internet, anak-anak sepulang sekolah akan keluar mencari teman-temanya dan bermain di pekarangannya.
Saling berinteraksi satu dengan lainnya, tak hanya melatih tenggang rasa tetapi juga perkembangan sosial emosional sang anak yang hanya dapat ditemukan melalui permainan tradisional.
Baca Juga: COVID-19 di Jakarta Meroket, Anies Minta Perkantoran di Zona Merah WFH 75 persen
Berikut ini adalah permainan tradisional Betawi yang sudah hampir hilang termakan zaman,
1. Wak Wak Kung
Wak wak kung merupakan permainan yang dilakukan lebih dari dua orang, sebelum memulai permainan ini akan ditentukan salah satu yang menjadi induk ayam dan yang satunya lagi menjadi ulung (elang), dan mencari anak buahnya.
Setelah diketahui siapa yang menjadi elang dan ayam, maka anak-anak lainnya akan membentuk barisan dan memegang pundak masing-masing sambil beramai-ramai menyanyikan lagu Wak-wak Kung kemudian masuk ke dalam terowongan yang dibuat oleh kedua orang yang sedang berjaga.
Anak-anak tersebut akan bernyanyi hingga lagu tersebut selesai, anak yang berada tepat di terowongan ketika lagu telah berakhir dia akan diberikan pertanyaan "Kamu mao bulan ape bintang?" keduanya akan suit untuk mengambil anak buah yang kalah yang akan dijadikan sebagai anak ayam, sedangkan regu yang menang akan dijadikan sebagai burung elang atau ulung, Jika semua anak ayam habis tertangkap, secara bergantian induk ayam menjadi Ulung dan begitu terus jalannya permainan ini.
Baca Juga: Jadwal Musim Baru Liga 1 Dirilis, PSS Sleman vs Persija Jakarta Jadi Laga Pembuka
2. Tok Kadal
Berita Terkait
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Surga Seafood Jakarta! 6 Rekomendasi Tempat Bukber yang Wajib Dicoba
-
Sehabis Lebaran, Pramono Janji Bangun Tiga Tanggul di Jakarta Utara Demi Cegah Banjir Rob
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Cuaca Jakarta Cerah Usai Pemprov Lakukan Modifikasi Cuaca, Pramono Ngaku Sempat Deg-degan
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Polisi Ungkap Cara Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Menyamarkan Aksinya
-
Polisi Telah Periksa 27 Saksi untuk Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI
-
Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat
-
Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja