SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut jajarannya langsung mengadakan inspeksi mendadak atau sidak ke berbagai tempat di ibu kota. Tujuannya agar memastikan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat ditaati masyarakat.
Namun di hari pertama masa kerja PPKM darurat, Senin (6/7/2021), Anies menyebut jajarannya masih banyak menemukan pelanggaran. Bahkan, dari 74 tempat usaha yang disidak, 59 di antaranya harus ditutup sementara.
"Dilakukan sidak di 74 lokasi di Jakarta. dari 74 yang diperiksa, 59 ditutup," ujar Anies dalam konferensi pers virtual.
Anies menyebut pihaknya tidak akan segan dalam memberikan sanksi tegas bagi tempat usaha yang melanggar. Bahkan jika terus membandel, maka bisa saja izin usahanya dicabut.
"Pemerintah miliki kewenangan bukan hanya nutup, tapi cabut izin usaha. Karena itu apabila tetap melakukan pelanggaran, maka ditutup sementara dan bisa dicabut izin usahanya," tegasnya.
Karena itu, jika tak ingin disanksi, maka aturan PPKM darurat harus dijalankan. Selain itu regulasi ini juga dibuat demi menekan angka penularan Covid-19.
"Usahanya. Ini dilakukan semata-mata untuk melindungi kita semua warga Jakarta agar segera bisa terbebas dari pandemi covid," imbuh Anies.
Selama masa PPKM darurat, pemerintah hanya mengizinkan restoran, tempat makan, dan sejenisnya beroperasi sampai pukul 19.00 WIB. Lebih dari jam itu, maka tak boleh ada makan di tempat.
Selain itu kegiatan usaha lainnya juga diminta berhenti di pukul yang sama. Pengecualian diberikan kepada sektor usaha yang menyediakan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Anies: Siapapun yang Tinggal di Jakarta Bisa Dapat Vaksin
Berbagai tempat usaha dan kegiatan lainnya yang tidak esensial di tengah pandemi seperti pariwisata juga tutup sepenuhnya. Jalan-jalan juga ditutup dan disekat di berbagai perbatasan dan tempat keramaian.
Berita Terkait
-
Tebitkan Surat Edaran, Menaker Minta Perusahaan Patuhi PPKM Darurat
-
Mantap! Polisi Sebut PPKM Darurat Bikin Kemacetan di Kalimalang Turun 85 Persen
-
Selasa Pagi, Jalur Lenteng Agung dari Depok Menuju Jakarta Kini Sepi
-
Hari Keempat PPKM Darurat, Kemacetan Masih Terjadi di Pos Penyekatan Lenteng Agung
-
Masjid Akbar Surabaya Tak Gelar Salat Jamaah untuk Umum, Tapi Tetap Ada Azan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan