SuaraJakarta.id - Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Shinta Wahyuni Chairuddin meminta Pemkot Tangsel membuat tempat isolasi mandiri (isoman) terpusat di tingkat kelurahan.
Usulan itu mengingat ribuan warga yang terpapar COVID-19 menjalani isoman di rumah, akibat penuhnya ruang perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Saya mengusulkan segera buat rumah isoman terpusat tiap kelurahan. Minimal ada 3-4 titik sebagai kepanjangan ruang perawatan Puskesmas," kata Shinta saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (15/7/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, aktivitas isoman di rumah sangat berbahaya. Karena rentan menularkan ke anggota keluarga lain yang sehat.
Baca Juga: 125 Ribu Warga Tangsel Didaftarkan Penerima BST Kemensos, Cair Rp 600 Ribu Sekaligus
Terlebih, virus COVID-19 varian delta yang banyak ditemukan itu menular sangat cepat.
"Pasien yang positif COVID-19 harus segera dipisahkan dengan yang sehat. Karena terbukti bisa menularkan ke yang sehat jika dirawat di rumah. Bayangkan jika 1 keluarga ada 5 orang anggota keluarga, berapa orang yang akan terinfeksi? Virus Delta ini menular sangat cepat," ungkapnya.
Tak hanya itu, isoman di rumah berbahaya lantaran masyarakat tidak banyak yang paham tentang cara aman merawat pasien COVID-19, penggunaan APD dan lainnya.
Akibatnya, penanganan medis yang diberikan tak maksimal sehingga banyak pasien COVID-19 meninggal di rumah.
"Setiap hari ada warga yang lapor ke kami karena kesulitan mendapat ruang perawatan di rumah sakit. Dan sering juga nggak lama atau besoknya mereka mengabarkan lagi bahwa keluarga atau saudaranya meninggal," katanya prihatin.
Baca Juga: Sejumlah 53 Persen Pasien Covid di RSDC Wisma Atlet Tidak Tahu Tertular dari Mana
Shinta yang juga baru pulih usai terpapar COVID-19 dan isoman selama sebulan itu meminta, Pemkot Tangsel memberikan vitamin kepada masyarakat.
Sehingga dapat membantu meningkatkan imun tubuh masyarakat agar terhindar dari paparan virus COVID-19.
"Protokol peningkatan imunitas bagi masyarakat harus dilakukan dengan memberikan suplemen atau vitamin bagi orang yang sakit dan yang rentan akan tertular bahkan kalau bisa yang sehat juga," paparnya.
Selain itu, Shinta meminta agar Satgas dan relawan COVID-19 dari tingkat kota hingga RT dimaksimalkan. Pasalnya, hingga saat ini adanya Satgas Covid-19 dirasa belum maksimal.
"Ya belum maksimal karena jumlah ruang rawat dan bed-nya nggak cukup. Mereka juga kebingungan," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja