SuaraJakarta.id - Sebuah video petugas Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) membentak penjual angkringan saat razia PPKM Darurat, viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat puluhan petugas Satpol PP Tangsel tengah menertibkan salah satu angkringan bernama Filosofi Angkringan di Jalan Siliwangi, Pamulang.
Video viral itu diunggah akun Instagram @tangsel_update. Insiden ini terjadi pada, Minggu (18/7/2021) malam.
Proses penertiban itu, sempat diwarnai adu mulut antara petugas dan pemilik angkringan.
Pasalnya, pemilik angkringan tak terima lantaran rekannya yang seorang perempuan dibentak-bentak oleh petugas Satpol PP Tangsel saat razia PPKM Darurat.
Aksi oknum Satpol PP Tangsel membentak pedagang angkringan dibenarkan oleh pemilik Filosofi Angkringan, Ahmad Shofwan. Dia menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam sekira pukul 20.45 WIB.
Saat itu, kata Shofwan, dirinya tengah menyiapkan pesanan take away dan delivery yang sudah diterapkan sejak PPKM Darurat berlaku.
Kemudian, datang sejumlah petugas Satpol PP yang menegur dan memberikan imbauan untuk menutup angkringan tersebut.
Shofwan kesal, lantaran partner perempuannya dibentak oleh salah seorang petugas.
Baca Juga: Permintaan Potong Hewan Kurban di RPH Tangsel Melonjak, Tarif Rp 1 Juta Terima Bersih
"Ceritanya sesuai dengan video viral itu. Himbauan dari petugas nggak sederhana, dia datang ngomong ke partner perempuan saya dengan nada keras, ngebentak-bentak. Makanya saya langsung angkat bicara," terangnya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (20/7/2021).
Shofwan menyayangkan sikap arogan petugas yang memberikan imbauan PPKM Darurat dengan nada tinggi. Terlebih kepada perempuan.
"Kata-katanya himbauan aja, 'Mbak ini dibilanginnya ngeyel' pakai nada tinggi, nggak sesuai dengan ngobrol sama perempuan. Sebelum-sebelumnya kita selalu nurut, selalu tutup baik-baik. Dari awal bentak-bentak saya angkat bicara," kata Shofwan.
Untuk menghormati petugas, Shofwan pun kemudian meminta maaf dan mengapresiasi petugas yang melakukan penertiban PPKM Darurat itu.
Tetapi, tiba-tiba ada salah satu oknum Satpol PP yang mengancam akan membawa dan mengamankan Shofwan jika video penertiban itu viral di media.
"Saya menyampaikan, mengapresiasi petugas, berterima kasih dan meminta maaf. Tiba-tiba ada petugas yang bilang 'Kalau naikin ke media, dianya aja yang dibawa' dia teriak sambil bawa-bawa toa," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?