SuaraJakarta.id - Jumlah pengunjung Pasar Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meningkat sekitar 40 persen setelah penyesuaian kebijakan PPKM Level 4 bergulir pada, Senin (26/7/2021).
Staf Pengelola Pasar Cipete Utara, Warsito mengungkapkan, jumlah pengunjung sebelum penyesuaian PPKM Level 4 hanya berkisar 280 orang dari biasanya 700 orang per hari.
"Yang pasti ada perubahan selama PPKM Level 4. Paling tidak lebih banyak dibanding sebelumnya. Pengunjung kurang lebih naik 40 persen dibanding PPKM sebelumnya atau sekitar 280 pengunjung," kata Warsito, Rabu (28/7/2021).
Warsito mengatakan peningkatan itu tak terlepas dari penambahan waktu jam operasional pedagang di pasar.
Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Pedagang dan Pengunjung Pasar Tanah Abang Wajib Tunjukan Kartu Vaksin
Dia menuturkan kebijakan tersebut tidak hanya berdampak positif dengan pengunjung. Namun juga pada jumlah pedagang yang beroperasi.
"Total pedagang yang terdaftar di sini sebanyak 237 pedagang. Tetapi yang aktif sejak PPKM Level 4 sekitar 200 lebih pedagang," ujar dia.
Guna mencegah adanya potensi penularan COVID-19, pengelola Pasar Cipete Utara melakukan pengukuran suhu tubuh terhadap para pengunjung dan pedagang yang berada di pasar, serta mensosialisasikan agar tetap menggunakan masker saat berinteraksi.
Warsito pun berharap agar penyesuaian PPKM Level 4 tidak diperpanjang lagi sehingga operasional Pasar Cipete Utara kembali seperti semula.
"Kalau memang PPKM gak diperpanjang lagi, maunya operasinya kembali seperti biasa biar biaya operasional pasar bisa tertupi," ungkap Warsito.
Baca Juga: Tempat Pangkas Rambut di Jakarta Kini Boleh Beroperasi Asalkan Patuhi Syaratnya Ini
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pedagang buah, Didi (46) yang mengharapkan agar penyesuaian PPKM Level 4 berlanjut pada pelonggaran aturan operasional pasar.
"Kalau menurut saya jangan diperpanjang lagi. Biar bisa meningkatkan ekonomi kita yang sekarang penjualan gak tentu," tutur Didi. [Antara]
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
-
Mudik Lebaran Pertama Tanpa PPKM, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Aman dan Nyaman!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos