Ia mengaku tidak tahu siapa pihak yang membajak Twitternya, lalu menyerukan aksi anti demokrasi. Menurutnya, pihak itu memang sengaja membajak Twitternya karena dirinya aktif mengkritik pemerintah.
"Saya tidak tahu siapa pihak yang bertanggung jawab atas perbuatan anti demokrasi itu. Yang pasti dia tidak suka dengan isi tweet-tweet saya," beber Rachland Nashidik.
"Saya memang kerap melancarkan kritik kepada pemerintah dan Presiden Jokowi, khususnya tentang penanganan Covid-19 yang memakan begitu banyak jiwa," lanjutnya.
Video klarifikasi Rachland Nashidik itu kembali disorot oleh @MurtadhaOne1 karena dinilai berkelit. Menurutnya, penjelasan politisi Demokrat itu tidak masuk akal.
"Penista lagu kebangsaan Indonesia ini mencoba berkelit, bilang kalau akunnya diretas sejak tanggal 7 Agustus. Padahal sejak 29 Juli dia sudah menista lagu kebangsaan Indonesia dengan gambar yang sama," tulis @MurtadhaOne1.
"Tolong penista ini diamankan dulu pak @CCICPolri @DivHumas_Polri. Dari kemarahan rakyat," desaknya.
Berita Terkait
-
Ahli Waris WR Soepratman Luruskan Isu Royalti Lagu Indonesia Raya, Minta 'Hak Moral' ke Prabowo
-
Saksi Ahli di Sidang Uji Materi UU Hak Cipta: Lagu Indonesia Raya Tidak Kena Royalti
-
Fenomena Bendera One Piece: Antara Kreativitas, Hukum, dan Simbol Negara
-
Gubernur Bobby Nasution Imbau Kantor Pemerintah dan Swasta Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Hari
-
Wajib Senam dan Nyanyi Indonesia Raya, Aturan Baru Sekolah 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi