SuaraJakarta.id - Perusahaan produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, Selasa (24/8/2021). RUPS itu menjadi yang terakhir bagi Komisaris PT Delta, Sarman Simanjorang karena dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Alasan Sarman mengundurkan diri adalah karena diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy. Meski masih bisa menjabat sampai 2023, Sarman memutuskan untuk mengambil posisi tersebut dan meninggalkan PT Delta.
"Saya tidak dapat menyelesaikan masa bhakti di PT Delta Djakarta Tbk ini karena saya mendapat tugas baru di BUMN, tepatnya menjadi Komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy, salah satu anak perusahaan PT Pertamina yang bergerak dibidang pengelolaan panas bumi yang diolah menjadi energi listrik," kata Sarman kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Dalam RUPS tersebut, Sarman mengakhiri masa jabatannya dengan akan membagikan dividen tunai buku 2020 sebesar Rp200,16 miliar
Diketahui, Pemprov DKI menguasai saham PT Delta 26,25 persen. Sehingga, DKI akan mendapat dividen Rp52,5 miliar.
"Pada RUPS tahun ini tahun buku 2021, Pemprov DKI Jakarta akan mendapat dividen sebesar Rp52,5 miliyar. Bisa dibayangkan dalam kondisi ekonomi kita masih dalam posisi resesi, PT Delta Djakarta masih mampu menyetor dividen sebesar itu ke kas Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.
Pada tahun 2020, PT Delta disebutnya mengalami penurunan penjualan produk minuman beralkohol hingga 33,9 persen. Hal ini terjadi karena pandemi Covid-19 yang berlangsung sehingga membuat banyak restoran, bar, dan hiburan malam yang tutup.
Hasilnya, PT Delta mengalami penurunan keuntungan hampir 61 persen dari tahun buku 2019 sebesar Rp317 miliar. Kendati demikian, PT Delta pada tahun 2020 masih dapat meraih keuntungan sebesar Rp123,5 miliar.
"Dengan berbagai inovasi dan strategi penjualan yang dilakukan kinerja PT.Delta Djakarta Tbk tetap tumbuh positif sekalipun mengalami penurunan yang cukup tajam," jelasnyanya.
Baca Juga: Jokowi Beri Lampu Hijau, Pemprov DKI Rencana Buka 610 Sekolah Pekan Depan
Jabatan Komisaris Utama PT Delta selanjutnya akan digantikan oleh Roy Tumpak Pakpahan yang sebelumnya menjadi anggota komisaris. Lalu, posisi Roy Tumpak sebagai anggota komisaris digantikan oleh Samuel Nitisaputra.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan