Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 10:24 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro.

SuaraJakarta.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro angkat bicara mengenai sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat terkait vaksinasi dan COVID-19.

Salah satu mitos yang banyak berkembang di masyarakat adalah keberadaan chip yang disuntikkan ke dalam tubuh melalui vaksin COVID-19.

Dalam acara bincang-bincang yang digelar virtual, Jumat (27/8/2021), Reisa membantah mitos vaksin COVID-19 mengandung chip.

"Jadi ini mitos yang banyak banget berkembang karena pada tidak paham isi vaksin itu sebenarnya apa. Sebenarnya isi vaksin itu mau itu vaksin buatan Amerika, Eropa, China, itu semuanya punya standar internasional yang sama," ujarnya.

Baca Juga: Dari Binatang atau Lab China? Intelijen Amerika Gagal Temukan Asal Covid-19

Dia menjelaskan bahwa vaksin hanya berisi komponen virus serta bahan-bahan yang membuat vaksin awet di dalam tubuh.

"Jadi tidak ada tuh isi chip segala macam," tegas Reisa dikutip dari Antara, Sabtu (28/8/2021).

Mitos lainnya yakni tentang merokok dapat menangkal virus corona. Reisa menegaskan hal itu tidak benar.

Dia mengatakan bahwa merokok justru memperburuk kondisi tubuh, terlebih terinfeksi COVID-19.

Merokok, kata dia, juga berpotensi menularkan droplet ke lingkungan sekitar, apalagi jika dilakukan di ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19, Perhatian 5 Perubahan Ini Pada Mata!

Hal itu membuat virus bertahan di udara dan berpotensi terhirup oleh orang lain.

Load More