SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengizinkan SDN 05 Jagakarsa untuk kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM campuran. Sekolah ini sempat ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan.
Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, sanksi yang dijatuhkan kepada SD tersebut adalah penutupan sementara. Sanksi itu disebut Taga sudah sesuai Keputusan Kepala Dinas atau Kepdis Pendidikan DKI Nahdiana yang diterbitkan pekan lalu.
"Artinya penutupan sementara, pemberhentian sementara PTM itu sudah menjadi bagian dari penindakan kita," ujar Taga saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).
Taga menyebut selama sekolah ditutup, dilakukan pembinaan kepada para guru dan pengelola sekolah. Diharapkan dengan cara ini, maka pelanggaran serupa tidak lagi terulang.
Baca Juga: Turun jadi PPKM Level 3, DIY Mulai Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka
"Agar lebih memahami penerapan prokes yang ketat karena ini menjadi kesepakatan bersama baik Disdik, guru kepsek, orang tua siswa, dan siswanya pun, bahwa PTM terbatas bisa dilakukan dengan pendekatan prokes yang ketat," tuturnya.
Taga menyebut berdasarkan kajian tim kelompok kerja Disdik dengan Dinas Kesehatan, penutupan pada SDN 05 Jagakarsa cukup dilakukan hanya satu pekan saja. Artinya mulai pekan depan sekolah itu boleh kembali dibuka.
"Hasil diskusi kita dengan Dinkes, tim pokja PTM tingkat Provinsi diberikan satu minggu atau 5 hari efektif kerja (penutupan). Mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan kebijakan itu Minggu depan sudah bisa PTM lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas di SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan. PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara karena melanggar aturan dan ketentuan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, memastikan pihaknya telah menyelidiki SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan, tak lama setelah tersebarnya video yang menunjukkan adanya pelanggaran aturan.
Baca Juga: Kuansing Besok Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Ini Aturannya
Pelanggaran aturannya tak disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni tidak memakai masker dengan benar, selama proses pembelajaran berlangsung. Atas pelanggaran tersebut, Nahdiana menegaskan kegiatan PTM Terbatas di SDN 05 Jagakarsa harus dihentikan sementara.
Berita Terkait
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Banyak Fasilitas Umum Rusak Pasca Demo di DPR, Begini Respons Heru Budi
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
PJ Gubernur Heru Budi: HUT ke-497 Jakarta Jadi yang Terakhir dengan Status Ibu Kota
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya