Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 September 2021 | 14:04 WIB
Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyegel lokasi karaoke yang melanggar aturan PPKM Level 3 dengan memasang garis polisi (police line). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]

SuaraJakarta.id - Dua tempat karaoke di Kota Bekasi disegel Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Senin dini hari (13/9/2021).

Penyegelan tersebut lantaran tetap beroperasi meski jenis usaha karaoke tidak diperkenankan untuk buka di masa PPKM Level 3.

Lokasi pertama yang didatangi petugas adalah Soda Karaoke&Lounge di Jalan Raya Trans Cibubur, Jatikarya, Kota Bekasi.

Lokasi kedua adalah Tiffaney International Karaoke di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

Baca Juga: Teroris Ditangkap di Bekasi, Polisi: Semua Kelompok Radikal Kami Waspadai

"Manajernya kita berikan teguran dan juga tindakan tegas berupa pemasangan garis polisi," kata Kanit 2 Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kompol Anggaito Hadi Prabowo dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).

Saat melakukan tes urine di Tiffaney, petugas mendapati ada dua pengunjung yang terdeteksi positif mengonsumsi methamfetamin atau sabu-sabu.

"Pada Tiffany Karaoke kita melakukan cek urine kepada pengunjung dan ditemukan dua orang positif methamfetamin dan juga terdapat barang bukti pipet bekas pakai," ujar Anggaito.

Kedua pengunjung yang terdeteksi positif mengonsumsi narkoba itu diamankan ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Petugas kemudian melanjutkan patroli penegakan protokol kesehatan (prokes) ke dua lokasi lainnya, yakni Boa Internasiol Karaoke&DNA Club di Jatikarya, Kota Bekasi, dan Tiffaney Club & Lounge di Jatisampura, Bekasi.

Baca Juga: Depo Bangunan Bekasi Dilalap si Jago Merah, Terdengar Puluhan Ledakan di Lokasi Kebakaran

Kedua lokasi tersebut sebenarnya sempat buka namun sudah tutup saat didatangi oleh petugas Polda metro Jaya. Polisi juga melakukan tes urine kepada karyawan di lokasi dan seluruhnya negatif narkoba.

"Kita lakukan juga patroli dan razia di dua tempat lainnya, sebenarnya mereka buka namun saat kita datang sudah tutup, kita lihat dari hasil catatan di buku tamu," katanya.

Selanjutnya Kepolisian akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bekasi untuk proses lebih lanjut terhadap pelanggaran tempat hiburan tersebut. [Antara]

Load More