SuaraJakarta.id - Suku Dinas Sumber Daya Air atau Sudin SDA Jakarta Selatan memprioritaskan pembenahan saluran air di sejumlah wilayah yang selama ini rawan genangan setiap diguyur hujan.
Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan Mustajab di Jakarta, Kamis (16/9/2021), menuturkan sejumlah wilayah prioritas tersebut berada di kawasan Trunojoyo, Lapangan Bhayangkara, Bank UOB Jalan Fatmawati, Kemang, saluran penghubung (Phb) Kalibata dan komplek Polri.
"Penanganan di Kemang sudah dua bulan yang lalu dilakukan pemasangan beronjong karena pengalaman pernah limpas di Taman Kemang dan di Plaza Bisnis," kaya Mustajab.
Mustajab mengatakan pihaknya juga menyiapkan pompa air di beberapa titik di wilayah itu. Ia menambahkan ada dua unit pompa dengan kapasitas 500 liter per detik ditambah pompa bergerak (mobile) sebagai pendukung.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur di Sembilan Sungai
"Nanti kita survei prioritas wilayah untuk kolaborasi dengan tingkat kota antara SDA, PPSU, Taman untuk penanganan bersama-sama," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya menyiapkan sebanyak 600 satuan petugas atau Satgas yang tersebar di 10 kecamatan dengan masing-masing personel antara 40-50 orang.
"Kami juga punya pasukan khusus yang menangani konstruksi,"kata Mustajab.
Sebelumnya, Mustajab juga mengatakan SDA Jakarta Selatan menempatkan 130 unit pompa banjir berupa 90 unit pompa stasioner dan 40 unit pompa bergerak (mobile) di 43 lokasi rawan genangan sebagai persiapan menghadapi musim hujan mendatang.
"Pompa stasioner dalam kondisi 93.33 persen siap beroperasi dan 6.7 persen sedang perbaikan. Pompa ini akan menyalurkan air yang di berbagai kali seperti di sepanjang Ciliwung, Pesanggrahan, dan kali lainnya," kata Mustajab.
Baca Juga: Kasus Melonjak, Pemkot Jaksel Siapkan Alternatif Gedung Isolasi Pasien COVID-19
Mustajab menjelaskan selain menyiapkan pompa air, langkah preventif lain yang dilakukan adalah dengan mengeruk lumpur dan melakukan pemeliharaan berbagai saluran air sehingga dapat menampung dan melancarkan air dalam jumlah yang besar.
"Kalau sudin SDA sendiri selaku pengendali banjir ya yang kami lakukan rutin itu, membersihkan saluran, mengeruk waduk atau kali," tutur dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan