SuaraJakarta.id - Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi mengungkapkan penyebab kawasan wisata Kota Tua belum juga dibuka untuk umum hingga saat ini.
Menurutnya, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum memberikan barcode PeduliLindungi sebagai salah satu syarat pembukaan wisata Kota Tua untuk umum.
"Memang sudah diajukan dan sedang diproses. Kita tidak ada kendala sama sekali. Barkode PeduliLindungi belum turun dari Kemenkes," kata Dedy saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).
Dedy memastikan tidak ada kendala dalam proses pengajuan barcode PeduliLindungi ke Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Viral Aplikasi PeduliLindungi Diberi Bintang Satu, Balasan Admin Kominfo Disorot
Pengajuan barcode tersebut sudah diajukan pihak Kota Tua sejak beberapa hari lalu.
Namun demikian, Dedy tidak bisa memastikan penyebab barcode PeduliLindungi itu belum sampai ke pihaknya hingga saat ini.
Karena hal tersebut, museum Fatahillah yang berada di lingkungan Kota Tua pun belum bisa dibuka untuk umum.
Sejauh ini yang masih bisa beroperasi yakni restoran, hotel dan beberapa perkantoran yang berlokasi di wilayah Kota Tua.
Lebih lanjut, selain barcode, pihaknya mengaku sudah memenuhi sertifikasi CHSE yang mencangkup Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: PHRI DIY Sebut 198 Hotel dan Restoran Sudah Pakai PeduliLindungi, Sisanya Tunggu Barcode
Kini pihaknya tinggal menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat untuk kembali membuka tempat wisata Kota Tua.
"Tergantung keputusan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata kapan Taman Fatahillah dibuka. Kalau restoran, cafe, hotel dikawasan inti sudah buka," jelas dia.
Berita Terkait
-
Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun 2025 Dimulai, Lahir Januari Apa Bisa? Ini Jawabannya
-
Kuota 30 Orang per Hari, Begini Skema Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Warga Tak Punya Ponsel Tetap Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
Cek Kesehatan Gratis Serentak Mulai 10 Februari, Ini Daftar Jenis Pemeriksaan yang akan Diberikan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI
-
Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat
-
Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
-
Pemprov DKI Siapkan Pergub Layanan Gratis MRT dan LRT Jakarta
-
Polisi Tangkap Tiga Pencuri di Bengkel Kapal di Penjaringan Jakarta Utara