SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin pariwisata Jakarta segera bangkit seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
"Tapi sampai saat ini, prioritas kami pengendalian pandemi di sini, demi memastikan perekonomian bisa bergerak. Nanti secara perlahan pasti itu (pariwisata) bergerak juga," kata Anies di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Saat ini, kata Anies, di Jakarta dan Indonesia sedang dalam tahap persiapan untuk menuju periode kebangkitan pariwisata dengan banyaknya kegiatan promosi pariwisata seperti pameran pariwisata Toraja bertajuk "Toraja Beyond Tourism Week" di Stasiun MRT Bundaran HI yang dimulai Kamis ini sampai 3 Oktober 2021.
"Dengan adanya berbagai kegiatan seperti ini, mudah-mudahan menjadi bagian dari pemanasan nih, biar kita nanti masuk periode kebangkitan," ujar Anies.
Anies menilai "Toraja and Beyond Tourism Week 2021" yang dihadiri juga para duta besar menjadi ajang untuk membuka kerja sama diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan negara lain. Sekaligus semakin membumikan MRT Jakarta sebagai transportasi umum massal yang efisien, terjangkau dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dia berharap acara ini dapat menjadi salah satu bentuk kerja sama diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan negara lain, khususnya di Jakarta.
Anies mengajak semua komunitas internasional untuk menggunakan MRT Jakarta dan ruang publik lainnya di sekitar kota ini dalam menampilkan acara budaya nasional.
Bahkan, menurut dia. kehadiran "Toraja and Beyond Tourism Week 2021" juga akan membuka kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tampil dan memperkenalkan produknya, khususnya produk-produk dari daerah Toraja.
Dengan demikian, secara tidak langsung juga akan menggerakkan perekonomian pelaku UMKM khas Toraja di Jakarta.
Baca Juga: 7 Fraksi DPRD DKI Tolak Interpelasi Formula E, Wagub Riza: Kita Tak Memengaruhi
Di sini (Toraja and Beyond Tourism Week 2021) akan ditampilkan produk hasil kebudayaan, mulai kuliner hingga kerajinan seni yang hampir semua dihasilkan oleh UMKM.
"Ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk menampilkan produknya mengembangkan jaringan pasarnya, karena yang melihat maupun membeli produk ini bukan hanya warga negara Indonesia tetapi juga warga negara asing," katanya.
Di masa PPKM Level 3 di Jakarta, ada tiga tempat pariwisata yang diujicoba untuk dibuka, yakni Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Setu Babakan.
Sementara Ancol dan TMII sudah mulai uji coba buka pada 14 September 2021 dan 17 September 2021. Setu Babakan belum memiliki tanggal uji coba, bahkan diusulkan diganti oleh Kepulauan Seribu.
Akan tetapi, baik Setu Babakan dan Kepulauan Seribu belum memiliki Sertifikat "Clean, Health, Safety and Environmental Sustainability" (CHSE) yang saat ini dibutuhkan setiap tempat wisata untuk bisa diusulkan beroperasi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga