SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan membahas nasib Jakarta ketika sudah tidak menjadi Ibu Kota Indonesia. Anies menyebut berbagai permasalahan sekarang masih akan tetap ada, meski ibu kota pindah ke Kalimantan.
Hal ini dikatakan Anies saat menjadi pembicara di webinar Sinking Cities and the Climate Emergency: Jakarta and Beyond.
Menurut Anies, masalah iklim seperti polusi udara yang sudah menjadi bahasan tiap tahun akan tetap ada meski Jakarta tak lagi jadi ibu kota.
"Jadi kalaupun ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, itu tidak akan memindahkan masalah. Masalah lingkungan bukan direlokasi ke Kalimantan. Polusi udara tidak direlokasi ke Kalimantan," ujar Anies, dikutip Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Anies: Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hanya untuk Dikenang, Tapi Juga...
Anies menyebut pihaknya sudah memikirkan mengenai masalah polusi udara ini secara serius. Bahkan banyak aktivis dari kalangan pemuda yang juga fokus dengan masalah ini.
"Saya pikir ini juga akan menggerakkan sektor swasta, sektor ketiga untuk melakukan arah yang sama dalam mengubah kota menjadi Kota yang lebih hijau," katanya.
Saat ibu kota pindah, sektor yang akan pergi dari Jakarta adalah pemerintahan. Namun menurut Anies, Jakarta sudah sangat padat meski tak banyak kantor pemerintahan seperti sekarang.
Bahkan lalu lintas akan tetap macet karena kegiatan pemerintahan hanya mencakup 7 persen dari keseluruhan aktivitas lalu lintas warga Jakarta.
"Jadi, kegiatan pemerintah menyumbang tidak lebih dari tujuh persen lalu lintas Jakarta. Jadi lalu lintas jakarta mayoritas, untuk nomor satu adalah kegiatan rumah," pungkas Anies.
Baca Juga: Jadi Pembicara di Climate Heroes, Anies Bicara Urbanisasi, Iklim hingga Dampak Pandemi
Berita Terkait
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
-
Lebih Ramah Lingkungan, Mobil Hidrogen di Indonesia Terkendala Regulasi
-
NasDem Akan Pertimbangkan Dukung Prabowo Sebagai Capres di 2029, Lupakan Anies?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos