SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menindaklanjuti tercemarnya perairan di Teluk Angke dan Ancol, Jakarta Utara, oleh limbah paracetamol.
Riza mengungkapkan, selama ini DLH DKI melakukan pemantauan secara rutin terhadap kualitas air laut.
Namun, paracetamol tidak masuk dalam parameter yang digunakan dalam pengujian.
"Kita tunggu hasilnya, sedang diteliti oleh DLH DKI Jakarta," ujar Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/10/2021).
Baca Juga: Perairan Jakarta Dicemari Paracetamol dalam Konsentrasi Tinggi
Riza juga meminta warga tidak membuang sampah maupun limbah obat sembarangan.
"Jadi kami minta masyarakat atau siapapun jangan sembarangan buang sampah, apalagi limbah obat-obatan."
"Kita jaga lingkungan kita, laut kita. Di situ penting kita jaga kebersihannya dan ekosistem laut kita," tutur Wagub DKI.
Sebelumnya, sebuah studi berjudul "Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia" yang ditulis peneliti Oseanografi LIPI Wulan Koagouw dan beberapa peniliti lain, melaporkan pencemaran paracetamol dengan konsentrasi tinggi di Teluk Angke dan Ancol yang ada di wilayah Jakarta Utara.
Penelitian ini melibatkan sampel dari empat wilayah teluk di Jakarta dan satu di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Jawab Formula E Lewat Rilis Tanpa Nama Pejabat, Wagub DKI: Biar Jelas
Hasil dari penelitian sampel tersebut menunjukkan wilayah perairan itu telah terkontaminasi, dan beberapa kandungannya adalah senyawa dari obat-obatan.
Data pada penelitian awal ini menunjukkan sejauh mana kualitas wilayah perairan tersebut. Hasilnya adalah kandungan yang ada di perairan tersebut melewati batasan paramater dari standar kualitas air laut di Indonesia.
Kemudian yang menarik dari hasil penelitian tersebut adalah ditemukan kandungan paracetamol yang tinggi pada dua wilayah di Jakarta, yaitu Teluk Angke dan Ancol.
Kandungan paracetamol yang terkandung di Angke bahkan mencapai 610 nanogram per liter. Sedangkan di Ancol kandungannya mencapai 420 nanogram per liter.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Anung Segera Umumkan Pemutihan Pajak Sambut Ulang Tahun Jakarta
-
Tak Cuma untuk KJP, Pemilik KJMU Bisa Masuk Ancol hingga TMII Secara Gratis!
-
Libur Waisak, Pantai Lagoon Ancol Diserbu Pengunjung
-
Mulai Hari Ini Pukul 13.00 WIB, Tersedia Tiket Konser Babyface Jakarta: Siap-siap Sebelum Kehabisan!
-
Siapa Nama Asli Cak Lontong? Baru Saja Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
Terkini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret, Beli Pulsa atau Paket Data Gratis Minyak Goreng
-
Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih
-
Review Jujur BYD M6: Fitur Keamanan Canggih, Tapi..
-
Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya
-
Jangan Salah! Ini Cara Sikat Gigi dan Pemakaian Obat Kumur yang Benar