"Betapa hebatnya dulu orang Belanda, mereka sudah berpikir bahwa kotoran limbah itu sebelum masuk ke sungai harus dalam keadaan bersih airnya agar tidak mencemari sungai," pujinya.
Deni menjelaskan, di era kolonial sebelum mendirikan fasilitas publik seperti stasiun maupun taman, orang Belanda selalu memerhatikan dampak lingkungan di masa mendatang.
Karena itu, mereka lebih dulu membangun saluran air dan kolam filter yang berfungsi untuk mencegah banjir juga terjadinya pencemaran air.
"Orang belanda sudah memikirkan ke depan. Ini terbukti di beberapa stasiun kereta api yang kami temukan seperti di Sumatera juga demikian, oleh Belanda dibangun saluran air mumpuni untuk mencegah banjir dan lainnya," kata dia.
Baca Juga: Tempat Wisata Sudah Banyak, Bupati Bogor Usul eks Rindu Alam Dijadikan RTH
Namun sayangnya, di dalam saluran air ini sebagian besar sudah tertutup sedimentasi. Begitu pula kolam retensi yang berada dekat dengan depo Stasiun Bogor sudah tertutup pondasi bangunan ruko.
Dirinya berharap kepada jajaran pemerintah, saat melakukan pembangunan dan pengembangan wilayah agar lebih dahulu melakukan kajian secara matang.
Agar peninggalan-peninggalan bersejarah tidak hilang akibat pembangunan dan pengembangan wilayah.
"Saya harap kedepan pemerintah lebih memperhatikan betul sejarah yang ada di suatu wilayah. Jangan sampai mengorbankan sejarah dalam pengembangannya wilayah," tutupnya.
Baca Juga: Ada Fakta Baru Soal Terowongan Kuno Era Belanda di Bogor
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Soal Ijazah, Potret Ijazah Bung Hatta Dipajang di Kampus Belanda Tuai Sorotan
-
Bersanding dengan Bintang Ajax, Calvin Verdonk Masuk Team of The Week
-
4 Pemain Keturunan Diacuhkan Timnas Belanda, Tak Lama Lagi Bela Timnas Indonesia
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
Karier Mees Hilgers Terancam Tamat, Diejek Media Belanda Punya Badan Ringkih Sering Cedera
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot