SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan seluruh petugas yang terlibat penanganan COVID-19 merupakan pahlawan saat pandemi melanda Indonesia.
Hal itu disampaikan Anies saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/11/2021).
"Kita bisa melihat contohnya, ketika pendaftaran vaksin terasa begitu mudah, di balik itu semua ada yang bekerja tak pernah terlihat, tapi manfaatnya dirasakan oleh orang banyak. Itu adalah pahlawan kita," kata Anies.
Contoh lain, lanjut dia, petugas yang mengantar pulang dan menjemput ke fasilitas kesehatan selama pandemi COVID-19 juga adalah pahlawan, meski tidak terlihat karena sebagian wajah tertutup masker dan dibalut alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Hari Pahlawan, Puan Maharani Sebut Nakes hingga Tim Thomas Cup Pahlawan Era Kemajuan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpesan kepada warga untuk memaknai Hari Pahlawan dengan memprioritaskan kepentingan umum serta kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi sebagai hikmah dari peran para petugas yang menangani COVID itu.
"Kita merasakan sebuah krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi, sosial-budaya, dan berbagai macam. Pada masa inilah kita menyaksikan begitu banyak pahlawan dan pribadi yang memilih untuk menyelamatkan sesama," ujar Anies.
Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, akan membuat tradisi baru, yakni setiap 10 November memperingati Hari Pahlawan dengan berziarah ke makam MH. Thamrin di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Tadi pagi kami bersama Bamus Betawi melakukan ziarah ke makam MH Thamrin. Kita mengenal MH Tamrin menjadi nama sebuah jalan paling utama di pusat kota Jakarta. Insya Allah, ini akan jadi tradisi baru, bahwa setiap tanggal 10 November ada kegiatan ziarah di TPU Karet Bivak," tutur Anies.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Presiden Jadi Inspektur Upacara Ziarah Pahlawan di TMPNU Kalibata
Berita Terkait
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
-
NasDem Akan Pertimbangkan Dukung Prabowo Sebagai Capres di 2029, Lupakan Anies?
-
Tanggapi Seruan Kabur Aja Dulu, Anies: Nasionalisme Bukan soal di Mana Kita Tinggal, tapi...
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos