SuaraJakarta.id - Sebanyak 14 jiwa dari empat keluarga kehilangan tempat tinggal setelah kebakaran melanda rumah mereka di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (19/11/2021).
Tak hanya itu, kebakaran di Jakarta Barat itu juga meludeskan satu musholla. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan.
"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi 14 jiwa dari empat keluarga kehilangan tempat tinggal," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/11).
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," kata Sjukri menambahkan.
Sjukri menuturkan, petugas jaga menerima laporan dari warga sekitar pukul 10.00 WIB, melaporkan terjadi kebakaran di salah satu rumah di Kelurahan Kapuk.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera mengerahkan mobil pemadam kebakaran.
"Tiba di lokasi pukul 11.00 WIB," kata dia.
Petugas, berusaha mengendalikan api yang saat itu mulai merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.
Baca Juga: 4 Rumah di Cengkareng Diamuk Si Jago Merah, Satu Musala Ikut Ludes Terbakar
Bahkan Musholla yang berada di dekat rumah yang terbakar, juga ikut terbakar.
"Dari empat rumah dan satu musholla itu, luas lahan yang terbakar sekitar 225 m2," katanya.
Menurut Sjukri, petugas dari Sudin PKP ada sebanyak 75 orang dengan mengerahkan 15 unit mobil damkar, berusaha keras memadam api yang sudah merempet ke rumah di sebelahnya. Api berhasil dipadamkan pukul 12.25 WIB.
Berita Terkait
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
-
Pramono Resmikan Jakarta Fire Safety Challenge: 2000 Peserta Dilatih Hadapi Maut Si Jago Merah
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional