SuaraJakarta.id - Pengerjaan polder tanggul tangkapan air (Polder) Artha Gading di Jalan Boulevard Artha Gading akan dimulai besok, Kamis (25/11/2021).
Pemerintah Kota Jakarta Utara pun telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas akibat dampak proyek Polder tersebut.
Rekayasa lalu lintas akan berakhir setelah pengerjaan Polder Artha Gading rampung. Proyek itu ditargetkan selesai pada 3 Desember 2022.
"Kami sudah siapkan skema rekayasa lalin dengan tujuan tidak mengganggu pekerjaan pembangunan Polder Artha Gading dan pengguna jalan khususnya kendaraan bermotor," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: BNN Jakarta Utara Bongkar Peredaran Narkoba 508 Gram Sabu di Kampung Bahari
Berikut skema pengalihan arus lalu lintasnya:
- Kendaraan dari Jalan Boulevard Artha Gading yang akan menuju Jalan Yos Sudarso diarahkan belok kiri ke Jalan Artha Gading Selatan kemudian belok kanan di Jembatan Merah Artha Gading menuju Jalan Yos Sudarso.
- Kendaraan dari Jalan Artha Gading Selatan yang akan menuju Jalan Boulevard Artha Gading diarahkan menuju Jalan MOI Gate A - Jalan Boulevard Barat Raya - Jalan Raya Gading Kirana - Jalan Boulevard Artha Gading.
- Kendaraan dari Jalan Boulevard Artha Gading yang akan masuk ke Tol Wiyoto Wiyono diarahkan belok kiri ke Jalan Artha Gading Selatan kemudian belok kanan di Jembatan Merah Artha Gading lalu belok kiri menuju Jalan Yos Sudarso - Jalan Ahmad Yani kemudian masuk Tol Wiyoto Wiyno dari Gerbang Tol Cempaka Putih.
Harlem mengimbau agar pengguna jalan menghindari ruas jalan sekitar area proyek Polder Artha Gading, serta menyesuaikan pengaturan rekayasa lalin yang telah ditetapkan petugas Sudinhub Jakut di lapangan.
Polder Artha Gading merupakan salah satu program antisipasi genangan yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dengan pelaksana kerja sama operasi (KSO) PT Adhi Karya, PT Jaya Konstruksi, dan PT Lapi GTC.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan di antaranya meliputi pembangunan rumah pompa termasuk landscape, tanggul waduk, saluran penghubung dengan box culvert, serta pintu air.
Baca Juga: Rencana PPKM Level 3, Pemkot Jakut Tunggu Arahan Pemprov DKI
Berita Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama