SuaraJakarta.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmuda mengusulkan pemanfaatan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Salah satunya adalah dengan mengubahnya menjadi lapangan golf.
Kata Ida, sampah yang menumpuk di Bantargebang sudah mencapai 19 hektare dengan ketinggian gundukan mencapai 50 meter. Kondisi ini disebutnya ideal untuk dijadikan lapangan golf.
DKI sendiri baru memperpanjang kontrak dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk pengelolaan sampah di Bantargebang. Ketika kontrak berakhir, sampah yang sudah menumpuk harus diratakan kembali.
"Dari pada dibuat rata, mending dibuat lapangan golf. Menghabiskan lahan 50 meter kali 19 hektare, itu tidak perlu diapa-apakan, tinggal dibentuk saja bukit-bukit gitu jadi lapangan golf," ujar Ida kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Ide yang didapat ini, kata Ida, berasal dari Korea Selatan. Negara tersebur dikatakannya sudah menulap tumpukan sampah seluas 500 hektare menjadi lapangan golf.
"Di Korea sana ada tumpukan sampah disulap jadi lapangan golf. Tidak mahal dan tidak sulit, menurut Korea," kata Ida.
Politisi PDIP ini juga menilai Pemprov akan kesulitan jika harus meratakan sampah yang sudah menggunung. Karena itu, menjadikan lapangan golf adalah salah satu opsi terbaik untuk pengelolaan sampah.
"Ini hasil rekomendasi kami. Biar nanti dinasnya mendalami seperti apa. Kan tahun depan masih bisa dianggarkan. Ini memang jangka panjang, tapi (pembuatannya) enggak lama kok katanya," pungkasnya.
Baca Juga: Ekonomi Sulit, Pemprov DKI Tak Naikkan Dana Kompensasi Penggunaan TPST Bantargebang
Berita Terkait
-
Ekonomi Sulit, Pemprov DKI Tak Naikkan Dana Kompensasi Penggunaan TPST Bantargebang
-
Pemprov DKI Perpanjang Kerja Sama Pengelolaan Sampah TPST Bantargebang Selama 5 Tahun
-
Perpanjang Kontrak, Anies Masih Andalkan TPST Bantargebang untuk Pembuangan Sampah
-
Kerja Sama TPST Bantargebang Kota Bekasi - DKI Jakarta Resmi Diperpanjang
-
Tengah Malam, Tiba-tiba TPA Sumur Batu Bantargebang Kebakaran
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Jangan Terprovokasi! Cek Fakta Sebelum Sebarkan Info Demo
-
Daihatsu Jakarta Selatan - Astra Daihatsu Radio Dalam: Layanan Lengkap untuk Mobil Anda
-
Polisi Sisir Gang Kecil Pasca Demo Jakarta
-
Presiden Prabowo : Saya Yakin Rakyat Bersama Saya
-
Kisah Pilu Uya Kuya: Rumah Hancur, Kucing Kesayanganpun Hilang