SuaraJakarta.id - Komisi B DPRD DKI Jakarta memanggil direksi PT TransJakarta. Pemanggilan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD DKI itu terkait dengan rentetan kecelakaan bus TransJakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Ichwanul Muslimin langsung blak-blakan begitu diberikan kesempatan bicara. Ia menyebut banyaknya kecelakaan bus ini seharusnya membuat malu seluruh direksi.
Karena itu, ia mengatakan jika dirinya menjadi direksi TransJakarta, maka akan langsung minta pengundurkan diri.
"Untuk direksi Transjakarta, saya langsung aja blak-blakan. Kalau saya di posisi bapak sekarang, saya dengan sukarela mengundurkan diri," kata Ichwanul di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Rentetan Kecelakaan Bus TransJakarta, DPRD DKI Minta Buat Pansus
Menurutnya masalah ini melibatkan semua jajaran direksi. Apalagi sejak September 2021, tercatat sudah ada 248 kecelakaan bus TransJakarta.
Karena itu, ia meminta Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah/BP BUMD DKI Riyadi menjelaskan bagaimana proses rekrutmen direksi Transjakarta. Harus ditelusuri masalah sistem manajemen dalam BUMD tersebut.
"Pertanyaan saya, ini sistemnya seperti apa? Kalau ada yang bilang human eror, ini mah sistem manajemennya yang nggak benar," ujarnya.
Di tempat yang sama, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi juga menyinggung mengenai alasan diangkatnya Direktur Utama baru TransJakarta, Mochammad Yana Aditya.
Adi menyebut sebenarnya Yana tidak memiliki rekam jejak mengurus masalah transportasi. Ia pun meminta Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Riyadi menjelaskan alasan dipilihnya Yana.
Baca Juga: Dituding Rapat Sambil Nonton Striptis, Dirut Transjakarta dan Adi Gerindra Berdebat Panas
Apalagi, Yana sempat menjabat sebagai Direktur Utama BUMN PT Perikanan Nusantara. Adi pun menyebut Yana hanya seorang tukang ikan yang tiba-tiba menjadi Dirut TransJakarta.
"Tidak mau saya tukang ikan bicara transportasi, apa yang mau dibahas. Makanya pak Riyadi jelaskan dulu apa yang melatar belakangi pak Dirut bisa duduk di depan kami," tuturnya.
Yana sempat melakukan pemaparan kepada anggota dewan. Namun, Adi menyela dan meminta agar dijelaskan dulu alasan pemilihan Yana.
"Saya mau tahu dulu ini yang memaparkan siapa yang mendasari orang yang bukan ahlinya. Pimpinan mau saya duduk di sini digantikan staf saya? Orang yang bukan dipilih rakyat, tolong pimpinan paham," tutur Adi.
Berita Terkait
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Ada Masjid Baru, DPRD DKI Soroti Pertumbuhan Komunitas Muslim di PIK
-
Ajak LSM dan Swasta, Khoirudin Bantu para Dhuafa Korban Banjir
-
Anggota DPRD DKI Ungkap Alat Deteksi Banjir di Ciliwung Rusak, Begini Temuannya!
-
Ikut Diundang, Sejumlah Pimpinan DPRD Datang ke Istana Hadiri Pelantikan Kepala Daerah
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota