SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurai Rai, Klender, pada 10-12 Desember. Rekayasa lalin ini lantaran ada pengerjaan saluran air berupa pemasangan box culvert dan crossing buis beton tahap dua.
Berikut rekayasa lalin di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender, Jakarta Timur.
1. Untuk kendaraan ringan dari arah barat (Jatinegara) menuju timur (kantor Wali Kota Jakarta Timur), dialihkan menggunakan lajur Transjakarta depan Palang Merah Indonesia Jakarta Timur kembali lagi ke jalur utama Jalan I Gusti Ngurah Rai di depan Gedung Kantor PPP.
2. Untuk kendaraan ringan dari arah timur menuju barat dialihkan menggunakan lajur 1 Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga: Pengerjaan On Ramp Tol Becakayu, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Basuki Rachmat
3. Untuk kendaraan berat dengan jumlah berat bruto (JBB) di atas 5.501 kilogram dilarang melintas pukul 04.00 sampai 22.00 WIB dari arah barat menuju timur.
Disarankan agar melalui flyover Jalan I Gusti Ngurah Rai (TL Stasiun Klender), belok kanan menuju Jalan Pahlawan Revolusi (TL flyover Pondok Bambu), belok kiri menuju Jalan Kolonel Sugiono (TL Mc Donalds Raden Inten), belok kiri menuju Jalan Raden Inten II (TL Buaran), belok kanan menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai.
4. Untuk kendaraan berat dengan JBB di atas 5.501 kilogram dilarang melintas pukul 04.00 sampai 22.00 WIB dari arah timur menuju barat.
Disarankan agar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai (TL Buaran), belok kiri menuju Jalan Raden Inten II (TL Mc Donalds Raden Inten), belok kanan menuju Jalan Kolonel Sugiono (TL flyover Pondok Bambu), belok kanan menuju Jalan Pahlawan Revolusi (TL Stasiun Klender), belok kiri menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya pemasangan box culvert dan crossing buis beton di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender, tahap satu yang sudah rampung, pada 3-5 Desember 2021.
Baca Juga: Pemindahan Tugu Jam Thamrin, MRT Lakukan Rekayasa Lalin
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, rekayasa lalin itu untuk mengurangi dampak kemacetan yang ditimbulkan dari pengerjaan saluran air tersebut.
Berita Terkait
-
Mulai Digeber, Begini Rekayasa Lalin di Sejumlah Jalan Imbas Proyek Konstruksi Stasiun LRT Manggarai
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
4 Rumah di Klender Jaktim Ludes Terbakar, Pemicunya Gegara Colokan Listrik Numpuk
-
Imbas Proyek Tol Harbour Road, Dishub DKI Rekayasa Lalin di Dua Jalan Ini Selama Dua Tahun
-
Daftar Rekayasa Lalin Di Jakarta Saat Kunjungan Paus Fransiskus Selasa-Jumat Pekan Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu