SuaraJakarta.id - Palang Merah Indonesia atau PMI DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil/Dukcapil DKI Jakarta untuk integrasi data kependudukan dan golongan darah warga.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menjelaskan, integrasi data ini akan memudahkan PMI untuk mengetahui golongan darah warga berdasarkan Nomor Induk Kependudukan/NIK.
"Di KTP yang sekarang ini tidak ada lagi data golongan darah. Kadang-kadang kami kesulitan, makanya dengan integrasi data ini, melalui NIK kita bisa mengetahui golongan darahnya apa," kata Rustam dalam acara Bulan Dana PMI DKI Jakarta di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021).
Rustam menjelaskan kadang kala petugas PMI kesulitan ketika menolong masyarakat yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan darah secara darurat. Di sisi lain, KTP yang diterbitkan di atas tahun 2010 tidak mencantumkan golongan darah warga.
Baca Juga: Pemilik Golongan Darah Ini Rentan Terserang Demensia
Oleh karena itu, PMI DKI Jakarta melakukan inisiasi untuk mengintegrasikan data golongan darah dengan NIK atau KTP.
Adapun dalam kegiatan Bulan Dana PMI DKI Jakarta, jumlah dana terhimpun dari masyarakat sepanjang tahun 2021 mencapai Rp31,3 miliar.
Himpunan dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan PMI selain transfusi darah, seperti penyediaan ambulans, bantuan alat kesehatan, paket sembako, alat pelindung diri hingga penyemprotan disinfektan.
"Kami menyebutnya dana masyarakat yang dititipkan melalui PMI dan akan kami kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang membantu masyarakat mengatasi kesulitan," kata Rustam. (Antara)
Baca Juga: Gajah Tunggal Donasikan Dua Unit Ambulans COVID-19 kepada PMI
Berita Terkait
-
Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
-
Drama PMI Berakhir, Kemenkumham Sahkan Kepengurusan JK
-
Dua Politisi Senior Golkar Ribut Rebutan PMI, Bahlil Bilang Begini
-
Bantah Dukung Kubu Agung Laksono, Menkes Budi Jelaskan Hubungan Kemenkes dengan PMI
-
Dualisme Perebutan Kursi Ketua PMI: Preseden Buruk bagi Organisasi Kemanusian
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien