Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 29 Desember 2021 | 21:40 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam Apel Penugasan Penanganan Bencana dan Pendistribusian Sarana Pendukung Musim Hujan di Kantor BPBD Jakarta, Rabu (29/12/2021). [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada awal tahun 2022, Januari-Februari.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya menargetkan nihil korban jiwa saat puncak musim hujan nanti.

Riza menjelaskan Desember 2021 hingga Februari 2022 menjadi periode aktif fenomena cuaca La Nina sehingga hujan akan turun lebih intens.

Hal itu disampaikan Riza dalam Apel Penugasan Penanganan Bencana dan Pendistribusian Sarana Pendukung Musim Hujan di Kantor BPBD Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Siapkan 700 Bilik Isolasi untuk Pengungsi Banjir Terpapar COVID-19

"Prioritas kami dan kita dalam penanggulangan bencana banjir ada dua hal, yaitu memastikan tidak ada korban jiwa dengan mitigasi yang baik melalui siaga tanggap," kata Riza.

Riza menjelaskan bahwa dengan mitigasi yang baik, pemulihan kondisi dapat terjadi lebih cepat. Sehingga seluruh warga terkena dampak dapat menjalani kehidupan normal kembali.

Kedua, Pemprov DKI Jakarta juga memprioritaskan pendistribusian sarana pendukung menghadapi musim hujan pada lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Adapun kesiapan BPBD DKI Jakarta dilakukan dengan berkoordinasi dengan seluruh petugas tersebar di tingkat kelurahan hingga RT dan RW.

Mitigasi dan peringatan dini, serta pemetaan personel juga telah dilakukan dalam menghadapi musim hujan.

Baca Juga: Awal 2022, Puluhan Angkot Ber-AC Mulai Mengaspal di Jakarta

"BPBD bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah lainnya, serta sarana dan prasarana disiapkan mulai dari perahu, mobil motor, tenda, konsumsi, logistik, obat-obatan, hingga popok bayi semua disiapkan," kata dia.

Sebanyak 170 personel BPBD DKI ditugaskan untuk penanggulangan bencana yang akan ditempatkan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sejumlah sarana pendukung yang disiapkan untuk menghadapi musim hujan, yakni 230 unit perahu karet, pelampung (ring boy) sebanyak 460 buah, tenda pengungsi 70 unit, velbed 720 buah dan bilik isolasi 700 buah.

Load More