Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 14 Januari 2022 | 07:05 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Ist]

SuaraJakarta.id - Aksi keji dilakukan seorang bernama Ridwan (31). Ia membakar balita di Tambora, Jakarta Barat, yang masih berusia 2,5 tahun berinisial DRA.

Ridwan berdalih kekejian terhadap balita itu dilakukan karena kesal kerap di-bully oleh ayah korban yang tak lain rekan kerjanya.

Berita balita dibakar ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id yang paling banyak dibaca, Kamis (13/1/2022).

Selain itu, ada berita soal polisi nyaris ditabrak bandar narkoba, lalu musisi Ardhito Pramono ajukan rehabilitasi dan kasus COVID-19 di sekolah.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id selengkapnya yang paling banyak dibaca kemarin:

1. Terjerat Kasus Narkoba, Ardhito Pramono Akan Ajukan Rehabilitasi

Penampakan Ardhito Pramono (mengenakan baju oranye) saat dihadirkan polisi dalam konfrensi pers kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022). [Evi Ariska/Suara.com]

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Pihak Ardhito Pramomo pun mengajukan permohonan rehabilitasi.

Pengacara Ardhito Pramono, Adit mengatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan rehabilitasi agar kliennya bisa segera terbebas dari permasalahan narkoba.

Baca selengkapnya

2. Kronologi Aksi Keji Ridwan Bakar Balita Teman Kerjanya di Tambora Kesal Dibully Orang Tua Korban

Ilustrasi garis polisi - Keji, Pria di Tambora Jakarta Barat Bakar Balita Akibat Dibully Orang Tua Korban. [Suara.com]

Aksi keji dilakukan Ridwan. Lelaki berusia 31 tahun itu membakar seorang balita berinisial DRA (2,5 tahun) di Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi mengatakan, peristiwa balita dibakar ini terjadi pada Minggu (9/1/2022) lalu.

Baca selengkapnya

3. 6 Sekolah di Jakarta Timur yang Hentikan Sementara PTM 100 Persen Akibat Kasus COVID-19

Kegiatan PTM 100 persen di SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, dihentikan sementara menyusul ditemukannya kasus COVID-19 yang memapar satu siswa, Senin (10/1/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Sebanyak tujuh sekolah di DKI Jakarta menghentikan sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen. Langkah ini diambil menyusul ditemukan kasus COVID-19 di sekolah-sekolah tersebut.

Load More